Tak lama Wony keluar dari rumah Karina, terdengar suara gaduh di depan rumah Karina. Karina tidak menyadarinya karena terlalu fokus menyalahkan dirinya sendiri atas apa yang baru saja terjadi antara dirinya dan Wony. Hingga suara seseorang membubarkan lamunan Karina.
"Non Karin non." Kata seorang wanita paruh baya yang tak lain adalah pembantu rumah tangga Karina.
Dengan segera karina menghapus air matanya dan menjawab bibi tadi.
"Ada apa bi, kenapa lari-larian malam-malam gini. Karin di sini." Karina berjalan perlahan mendekati bibi itu.
"Non.. it..ituu..anuu..anu."
"Pelan-pelan bi, tarik nafas dulu, tenang ada apa?"
"Itu non, ada kecelakaan."
"Kecelakaan apa?, Siapa?"
"Temen non Karin, yang barusan keluar dari sini."
"APA."
Karina tanpa ba-bi-bu segera berlari keluar rumah untuk memastikan kebenaran informasi dari pembantu rumah tangga nya tadi. Begitu karina sampai tepat di depan rumahnya sudah begitu banyak orang yang mengerumuni korban.
Suasana malam yang gelap dan pencahayaan yang kurang, hanya sorot lampu jalan dan beberapa kendaraan yang berhenti akibat jalan yang tertutup keramaian yang menyinari sekeliling nya. Karina berharap apa yang bibi tadi katakan tidak benar adanya, dengan pikiran yang cemas dan khawatir, karina berjalan cepat menerobos beberapa orang dalam kerumunan.
Brughh...
Karina terduduk lemas, sekujur tubuhnya gemetar begitu melihat korban kecelakaan yang sudah tergeletak penuh darah di sekujur tubuhnya itu adalah Wony sahabatnya. Karina menangis sangat keras dan berteriak meminta seseorang segera manggil ambulans untuk membawa sahabatnya ke rumah sakit.
"Aku harus apa?." Karena terlalu ketakutan dan panik pikiran karina tidak bisa jernih lagi untuk sekedar mengingat seseorang pun rasanya sangat susah.
Satu-satunya nama yang terlintas di pikiran Karina adalah Jay, dan dengan segera Karina menelfon Jay.
"Ha..halo..Jay.."
"Iya kenapa Rin?"
"Jay lo harus segera kesini, Wony Jay, Wony kecelakaan."
"Hah ? KECELAKAAN?"
"Iya Jay, gue gak tau harus gimana."
"lo di mana?."
"Gue dalam perjalan ke RS Blossom."
"Ok gue ke sana sekarang."
Tut..tutt..
***
Setelah mendapat panggilan dari Karina, Jay begitu panik dengan tergesa-gesa ia segera beranjak dari nakas nya.
"Siapa kecelakaan?." Tanya Heeseung pada adiknya Jay.
"Cewe gue bang, gue pergi dulu ya."
"Heh heh, sini biar gue anter, gue gak mau lo juga kenapa-kenapa, lo gak panik aja naik mobil kaya setan, apalagi panik gini." Kata Heeseung bergegas menyahut kunci mobil dari tangan Jay.
"Ya udah ayo bang cepetan."
"Iya iya, ayo."
Mereka berdua pun bergegas menuju ke RS Blossom, tempat Wony di rawat. Begitu mereka sampai di sana, mereka melihat Karina yang terduduk lemas di kursi tunggu ruang operasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Love Triangle |wonyoung.jay.karina|
RomanceAndai rasa ini adalah sebuah dosa, maka biarkan saja sebab, aku tidak mungkin bisa melepaskan dirimu dan dirinya. ______________ Main cast ^ Park Jay | Jay ^ Jang wonyoung | Wony ^ Karina | Karin Alur, tema dan isi cerita tidak ada hubunganya denga...