love you too

167 20 8
                                    

Malam itu setelah kembali dari pantai Parangtritis, niat mereka akan langsung beristirahat. Tetapi karena malam itu adalah malam minggu, jadi tentu saja mereka tidak ingin melewatkan suasana malam minggu di Malioboro.

Akhirnya setelah membersihkan badan masing-masing, mereka berencana berkumpul di lobi hotel sebelum pergi ke Malioboro bersama-sama.

Jay baru saja keluar dari kamarnya, berniat untuk turun ke lobi seperti rencana mereka. Namun sebelum melangkah meninggalkan kamarnya, secara tidak sengaja Jay melihat karina yang juga baru keluar dari kamarnya, berjalan menuju rooftop. Jay pun segera mengikuti nya.

Karina sudah berada di rooftop dia berdiri sambil melihat keindahan jogja dari atas sana. Dengan Jay yang menyusul di belakangnya, hanya berselang beberapa menit.

Jay kemudian langsung berdiri di samping Karina, sontak karina terkejut dan menoleh ke arah Jay yang datang tanpa aba-aba itu.

"Kenapa? Kaget ya?"

"Jay, Lo ngikutin gue ya?"

"Iya, kenapa gak boleh?."

"Ngapain lo kesini?,turun sana nanti di cari yang lain."

"Lah, lo sendiri ngapain di sini?, Kalo yang lain juga nyariin lo gimana?."

"Kebiasaan banget, kalo di tanya tuh di jawab, bukan malah balik nanya."

Karina kembali meluruskan pandanganya ke arah depan. Kini suasana menjadi hening di antara mereka berdua, baik Jay ataupun karina sama-sama diam dengan pikiran mereka masing-masing. Hingga Jay membuka pembicaraan.

"Rin." Panggil Jay tanpa ngalihkan pandangannya dari pemandangan di depannya.

Karina pun menoleh sebagai tanggapan dari panggilan Jay padanya tadi.

"Iya, kenapa Jay?"

"Lo suka sama gue?" Ucap Jay sambil ngarahkan tatapannya serius ke arah Karina.

Deg..

Tubuh Karina rasanya mati total, nafasnya terasa tercekat, jantungnya berhenti berdetak. Darimana Jay tau bahwa dia menyukai nya.

"Apasih Jay gak usah ngarang deh, ngapain gue suka sama lo, secara lo pacarnya Wony, aneh banget." Karina memalingkan mukanya kembali menghadap ke depan.

"Aku liat dan denger semua rin, waktu sunghoon nembak kamu, lagian kan aku cuma nanya, tapi jawaban mu kaya aku nih lagi ngungkapin perasaan."

Karina hanya terdiam, dia tidak punya kata-kata untuk menanggapi perkataan Jay. Sekarang perasaannya pada Jay sudah terungkap oleh Jay sendiri. Pikiran Karina sekarang sedang riuh dan perasaannya pun menjadi campur aduk.

"Jujur aja rin, aku janji ga bakal bilang ke Wony tentang ini kok."

Karina menundukkan kepalanya dan menghela nafas sebelum akhirnya menjawab pertanyaan Jay.

"Iya aku suka sama kamu Jay."

"Sejak kapan?."

"Sejak sering ngobrol sama kamu."

"Kenapa kamu bisa suka aku?."

"Ya karna menurut aku, kamu itu asik orang nya, baik, walaupun muka mu kadang datar tanpa ekspresi. Waktu itu juga aku gak tau kalo kamu udah punya Wony, dan perasaan cinta dateng tiba-tiba tanpa permisi."

"Kalo waktu itu kamu tau aku udah sama Wony, kamu gak bakalan jatuh cinta dong sama aku?"

"Pakek nanya lagi, ya iya lah ngapain aku suka sama cowok sahabat aku sendiri."

"Sekarang kan udah tau kalo aku sama Wony, terus kenapa kamu masih suka sama aku?"

"Jay, asal kamu tau, setelah aku tau kamu sama wony, aku udah sekuat tenaga berusaha ngehapus perasaan aku buat kamu. Tapi kamu yang bikin aku ga bisa ngehapus perasaan ini. Kamu selalu perhatian sama aku, jadi aku harus gimana?. Aku tau perasaan ini salah Jay, tapi perasaan emang gak ada yang tau dan gak bisa di paksa kan."

The Love Triangle |wonyoung.jay.karina|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang