Good choice

181 13 4
                                    

Hari demi hari, minggu demi minggu dan bulan demi bulan terus berlalu hubungan Karina dan Jay semakin lama semakin dekat, Jay sering menghabiskan waktu nya bersama Karina, lebih sering dibandingkan dengan Wony.

Kini mereka berdua, Karina dan Jay sedang berada di sebuah restoran jepang andalan mereka.
"Kenapa rin kok diem?" Ucap Jay yang melihat Karina terdiam seperti sedang mikirkan sesuatu.

"Gak papa Jay, aku cuma lagi mikir aja, gak kerasa ya kita udah jalani hubungan kaya gini lebih dari 2 bulan."

"Iya rin, aku juga gak nyangka bisa sejauh ini."

"Tapi kamu gak merasa bersalah apa sama Wony?"

"Aku bingun Rin, aku sayang sama Wony aku gak mau kehilangan dia, tapi aku juga sayang sama kamu aku juga gak mau kehilangan kamu."

"Jay ini gak bener, kamu harus pilih salah satu, aku atau Wony? kalo kayak gini terus bukan cuma Wony yang tersakiti natinya, aku juga."

"Kenapa bisa? Kan kamu tau semuanya."

"Iya karna aku tau semuanya Jay, jadi makin sakit buat aku. Aku tau aku ngehianatin sahabat ku tapi aku tetep ngejalin hubungan sama kamu karna aku sayang banget sama kamu."

"Maafin aku Rin, aku gak bisa kalo di suruh milih antara kamu atau Wony."

"Jay, mau sampai kapan kita begini? Suatu saat nanti Wony pasti tau dan dia bakalan nuntut jawaban juga dari kamu."

"Kasi aku waktu buat mikir rin, kalo untuk sekarang aku bener-bener gak bisa."

"Iya Jay apapun jawabanmu nanti, tetep bakalan ada yang harus aku korbanin."

"Maksudnya?"

"Kalo kamu milih aku, aku harus terima kalo Wony kemungkinan marah sama aku dan gak mau sahabatan lagi sama aku. Kalo kamu milih Wony aku harus terima juga kehilangan orang yang aku sayang demi sahabat ku."

"Maaf Rin."

"Gak papa Jay, udah yuk kita balik aja udah mulai gelap."

Akhirnya sore itu Jay mengantar Karina pulang ke rumahnya dan langsung kembali kerumahnya sendiri sebelum pukul 8 malam.

***

Keesokan harinya Jay berangkat sekolah bersama Wony. Sesampai di sekolah seperti biasa Jay mengantar Wony ke kelasnya, kemudian Jay menuju ke kelasnya bersamaan dengan Karina yang juga baru saja datang.

"Baru datang sayang." Jay berbisik pelan pada Karina.

"Apasih Jay, iya kamu sendiri baru datang juga?"

"Iya aku habis nganterin Wony ke kelasnya."

"Ohh."

"Yuk nongkrong dulu di taman."

"Ntar lagi masuk Jay."

"Belum masih lama ini, bentaran aja kok."

"Ya udah bentar aja ya, aku naro tas dulu kalo gitu."

"Sini biar aku yang naro, kamu tunggu sini aja."

"Serius? Gapapa nih?"

"Gak papa, sini."
Karina pun memberikan tas nya pada Jay, Jay masuk ke kelas, meletakkan tasnya dan tas Karina di atas bangku mereka. Sedangkan Karina stay di luar kelas menunggu Jay kembali.

Setelah selesai Jay langsung keluar kelasnya dan menggandeng tangan Karina menuju taman. Dari kejauhan Wony melihat adegan Jay menggandeng tangan Karina, Wony yang tadi nya berencana memberikan gelang jam yang ia beli untuk Jay pun mengurungkan niatnya dan lebih memilih mengikuti Jay dan Karina ke taman secara sembunyi-sembunyi.

The Love Triangle |wonyoung.jay.karina|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang