Karina

148 15 2
                                    

Siang itu sepulang sekolah, cuaca begitu panas sehingga karina memutuskan untuk langsung pulang kerumahnya tanpa mampir kemana mana terlebih dahulu seperti biasa nya. Sesampai nya di rumah Karina langsung meluncur ke kamarnya dan merebahkan tubuhnya di ranjang.

"Gue harus gimana kalo udah gini, satu sisi gue seneng banget Jay ngebales perasaan gue, tapi di sisi lain gue juga merasa bersalah sama wony karna udah jadi orang ke 3 di hubungannya."

Karina bermonolog sembari memandangi plafon kamarnya.

Jy*

"Aku lgi di rumah Wony."

"Iya."

"Gak marah kan?"

"Gak lah, ngapain aku marah kan Wony pacr mu."

"Kan kamu juga pcr ku sekarang."

"Udah dulu ya, nanti Wony tau kalo kamu chat an sama aku."

"Aman aja kok, Wony lagi ganti baju di kamarnya."

"Yaudah aku mau tidur ngantuk."

"Iya tidur sana, nanti sore aku ke rumahmu."

"Ngapain?."

"Mainlah ngapain lagi?"

"Ohh kirain mau maling."

"Enak aja, emang tampang ku kaya maling?"

"Mirip sih."

"Ganteng-ganteng gini di bilang maling,emang aku pernah maling apa dari kamu?."

"kamu ga sadar ya?"

"Apa? Gak ada kok."

"Kamu kan udah maling hati ku ;p"

"Sa ae kang cilok."

"Bodo amat kang somay."

"Enak dong."

"Dah lah aku mau tidur ini."

"Yaudah tidur sudah,aws kebablasan jangan lupa bangun lagi."

"Heh bibirnya minta di gaplok emang."

"Daripada di gaplok mending di cium."

Pipi Karina memanas dan mengeluarkan semburat merah membaca chat dari Jay.

"Males banget aku cium kamu, minta cium sana sama tembok, eh tapi kalo cium tembok nanti jadinya tembok cium tembok dong haha."

"Jual mahal, padahal aslinya mau tuh dicium."
"Aku bukan tembok ya."

"Dih sok tau banget."
"Terus apa kalo bukan tembok?, Kulkas 8 pintu?, Pria kutub Utara?"

"Taulah, pipi kamu pasti merah dan ga berhenti senyum senyum sampe sekarang setelah baca chat ku yang tadi kan?"
"Aku pangeran berkuda putih yang akan menjemput princess Karina."

"Hih Jay ngeselin banget sih."
"Gombal."

"Hahaha."
"Aku gak gombal loh."

"Iya iya terserah pangeran aja lah sudah."
"Iya ya udah aku jadi ga tidur tidur ini gara gara kamu."

"ya udah aku ga bales lagi deh, selamat tidur."

The Love Triangle |wonyoung.jay.karina|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang