4. A broken hearted

64 11 1
                                    

Di sebuah ruangan luas bernuansa hitam yang penuh dengan peralatan musik, lengkap dengan berbagai lukisan indah yang menempel di dinding menambah kesan seni yang mendalam. Januar tampak duduk pasrah di sisi paling pojok sambil menundukkan kepala nya, terdengar suara tangis samar samar.

Januar lalu berteriak kencang dan menghancurkan beberapa barang yang ada di ruangan tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Januar lalu berteriak kencang dan menghancurkan beberapa barang yang ada di ruangan tersebut. Berteriak layak nya orang keserupan tanpa kenal lelah dan letih terus menerus berteriak dan berkata "brengsek, sialan!!! Mati aja lu semua, brengsek.

"Engga ada satupun yang ngerti perasaan gua, engga ada satupun yang menjaga perasaan gua, bahkan Ibu yang paling gua sayang, yang paling gua percaya gak akan menyakiti gua bahkan tega menghancurkan gua. Sialannnnnn" teriak Januar dengan sangat emosi.

"Aaaargghhh brak" Januar berteriak sangat kencang dan menghancurkan kaca yang ada di depan nya. Januar sudah sangat terlihat kacau, dengan rambut acak acakan dan keringat yang mengalir menyatu dengan airmatanya.

Bahkan darah yang terus menetes dari tangan nya membuat nya benar benar tampak kacau dan berantakan. Januar sudah tidak peduli, bahkan dia sudah merasa tidak kesakitan lagi.

Sebab jika dengan kondisi tangan terluka seperti itu mungkin akan membuat perih dan ngilu karna beberapa pecahan beling yang masih menempel disana.

"hhh hiks hiks huftt" terdengar suara nya menarik nafas yang dalam karena terlalu lama menangis. Bahkan Januar tidak peduli dengan tangan nya yang tampak sudah berdarah karna pecahan beling kaca yang dia hancurkan.

Januar tampak sangat lelah dan sudah tidak berdaya. Bagaimana tidak, hari ini media memberitakan tentang perceraian kedua orangtua nya. Ya kedua orangtua yang sangat dia sayangi, harus memiliki akhir tragis dengan kata cerai.

Bagai ledakan sebuah bom yang menghancurkan seluruh isi kota, begitulah juga perasaan Januar, hancur berkeping keping. Keputusan orangtua nya untuk bercerai karena sebuah alasan konyol menurut Januar, karena perbedaan pendapat dan sudah tidak sejalan lagi, sudah tidak memiliki rasa cinta yang menggebu gebu.

Lantas bagaimana bisa mereka tidak memiliki perasaan cinta disaat mereka sudah membangun bahtera rumah tangga berpuluh tahun lama nya. Bagaimana bisa seseorang mengucapkan sudah tidak mencintai pasangan nya disaat mereka sudah melalui banyak hal dalam rumah tangga??

Januar tidak mengerti, bahkan seberapa keraspun dia berpikir dia sama sekali tidak bisa memahaminya. Dia marah dan kecewa kepada kedua orangtua nya, terlebih kepada sang Ayah.

Sosok panutan dan kepala keluarga yang seharusnya memberikan contoh yang baik kepada anak nya, ternyata malah memberikan rasa sakit yang dalam hingga berbekas. Januar kecewa bahkan malu untuk bertemu teman teman nya, dia tidak sanggup untuk menghadapi kejamnya dunia.

Rasanya Januar ingin menghilang dari bumi ini, agar tidak bertemu kedua orangtua nya lagi.
Setelah beberapa saat, Januar akhirnya melangkahkan kaki nya, menuju lift dan turun ke basement. Menyalakan motor lengkap dengan helm warna hitam nya, Januar melajukan motor kesayangan nya dengan kecepatan diatas rata rata.

Love In The DarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang