9. Teman baru

50 10 0
                                    

Keesokan harinya, janu terbangun dari tidur lelap nya, melihat jendela kaca rs yang memberikan sinar cahaya matahari menembus kamar nya seolah menyambut pagi nya. Dilihat ketiga sahabat nya itu masih tidur terlelap. Ada yang tidur di sofa dan juga kasur kecil yang tersedia dari rs. Sekilas tampak janu tersenyum melihat sahabat nya itu.

Sepertinya janu sudah tampak membaik, walau kaki nya masih memakai gips dengan luka luka kecil di tangan dan pelipis nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sepertinya janu sudah tampak membaik, walau kaki nya masih memakai gips dengan luka luka kecil di tangan dan pelipis nya. Lalu dia tersadar kalau dia masih memakai jaket milik sharlene pagi ini.

"sepertinya aku harus mengembalikan nya nanti. tapi aku rasa aku harus mencuci nya terlebih dahulu" gumam nya lalu tersenyum tipis.

Saat sibuk dengan pikiran nya, suara pintu diketuk dari luar dan masuklah perawat iriana ke dalam ruangan janu. Guna memeriksa keadaan janu dan mengganti selang infus nya yang tadi malam dilepas nya.

"halo selamat pagi, pasien atas nama janu. cairan infus nya diganti dulu ya" ujar iriana

Tampak nya jericho sadar perawat masuk ke ruangan janu, lalu dia bangkit menghampiri mereka "apa keadaan janu baik baik saja? tanya nya

"dokter akan kemari nanti untuk memeriksa pasien lebih lanjut" jawab nya

Jericho yang mendengar itu lantas menganggukkan kepala nya tanda paham. Lalu sekilas dia mengamati iriana dan kemudian bertanya "sepertinya aku pernah melihatmu, tapi aku lupa" ucap jericho terlihat sedang berpikir

Iriana yang mendengar itu lantas tersenyum dan menjawab "sepertinya wajah ku terlihat pasaran ya" ucap nya lalu tersenyum

"oh bukan bukan, tapi serius aku seperti pernah bertemu dengan mu sebelum nya" ucap nya lagi

Janu yang melihat itu hanya membalas "biarkan saja, seperti nya dia memang sok mengenal semua orang di rs ini. tadi malam sharlene sekarang anda" ucap janu asal

Iriana yang mendengar ucapan janu itu lantas menatap nya "sharlene?" tanya nya yang membuat janu membalas "apa anda mengenal nya juga?"

"ya tentu saja, dia adalah sahabat ku" ucap iriana
yang seketika membuat janu membulatkan mulut nya tanda tak percaya. Bagaimana bisa dunia rasa nya sempit sekali

"tuh kan apa gua bilang, gua pernah ketemu dan liat elu. gua jericho anak fakultas seni dulu. temen candra, cowo nya jovy" jericho memberi penjelasan pada iriana

"oalah jerry? temen nya candra? astagaa gua baru inget" ucap iriana sambil memukul pelan jidat nya.

Janu yang mendengar iriana menyebut nama jericho dengan sebutan jerry hanya bisa tertawa meledek.
"iya gua jerry, bisa bisa nya lu lupa sama gua" protes nya

"maaf maaf, maklum gua udah tua. apalagi ketemu sama banyak nya orang di rs bikin gua susah ingat" bela iriana

Karena kehebohan iriana dan jericho membuat malik dan batara terbangun lalu menghampiri mereka "apaan sih masih pagi berisik banget anjir lu jer!!"

Love In The DarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang