7. Dipertemukan oleh semesta

53 12 0
                                    

Sesampainya sharlene di rs, dia langsung berlari menuju information dan mencari tau keberadaan naya ada dimana.

Sharlene tampak sangat gusar dan terus meremas tangan nya, efek dia takut dan gelisah. Saat dia keluar dari lift di lantai 3, dia mencari room yang disebut perawat tadi, dan sesaat kemudian dia menemukan nya.

Saat hendak membuka kenop pintu kamar naya, sharlene tampak mengatur nafas nya.

"naya?" ucap nya sesaat pintu sudah terbuka dan memperlihatkan naya sedang rebahan di  kasur beserta perawat yang sedang memeriksa nya.
"bagaimana keadaan naya?"

"sejauh ini hanya luka luka kecil di tangan dan punggung, akan tetapi ada tulang yang bergeser di bagian pergelangan kaki nya sehingga membutuhkan perawatan beberapa hari" ucap perawat memberi penjelasan pada sharlene.

Terlihat sharlene sangat kaget mendengar nya, dan hampir menangis pada saat itu juga. Tapi dia menahan nya, sebab dia tidak ingin membuat naya merasa bersalah atau khawatir.

"baiklah, terimakasih" ucap sharlene

"jika perlu sesuatu silahkan memanggil perawat yang berjaga. saya pamit keluar" ucap perawat lalu keluar dari kamar inap naya.

Sepeninggal perawat tersebut, sharlene dan naya hanya terdiam. Tidak ada yang membuka suara, sampai akhir nya naya memutuskan berbicara terlebih dahulu.

"kak sharlene kesini sendiri? maafin ya kak aku ngerepotin kamu"
Naya mempoutkan bibir nya pertanda dia merasa bersalah dan sedih. "tapi untung aja cuma kaki aku kak yg patah, dan itu jg gak parah" ucap nya lagi sambil tersenyum hingga gigi kelinci nya kelihatan.

Melihat itu sharlene hanya bisa terdiam dan tersenyum sekilas.

"aku bakal jagain kamu disini malam ini, kalau butuh sesuatu bilang aja ya nay" ucap sharlene

Lalu sekilas sharlene melihat sekeliling dan berpikir mungkin dia akan butuh perlengkapan bersih bersih menunggu besok pagi pulang ke  rumah nya.

"oh iya nay, aku ke mini market depan dulu ya mau beli sesuatu"
"kamu ada yang mau dititip gak?" tanya nya

"engga kok kak, kamu hati hati ya" sahut naya

Lalu sharlene keluar dari kamar naya dan bergegas turun ke bawah, dia tidak ingin meninggalkan naya sendirian dalam waktu yang lama.

Pada saat sharlene hendak keluar dari pintu keluar rs, pada saat itu jugalah dia berpapasan dengan beberapa orang serta perawat dan dokter yang mendorong bed seorang pasien yang terlihat terluka parah.

Dia terlihat meringis melihat luka luka pasien tersebut. Dia lalu terdiam beberapa saat lalu melihat seseorang yang membantu pasien tersebut. Sharlene merasa pernah melihat nya tapi dia mencoba mengingat nya, akan tetapi otak nya seperti tidak mampu untuk berpikir saat ini.

"ah sudah lah, mungkin hanya mirip saja" ucap nya lalu kembali melangkahkan kaki nya keluar dari rs menuju mini market.

Tak lama kemudian dia telah kembali membawa paper bag berisi makanan ringan, air mineral serta kebutuhan kamar mandi dan memasuki ruangan naya.

Saat dia masuk ruangan, terlihat naya sudah terlelap mungkin efek obat yang diberikan para medis tadi. Lalu dia duduk di sebelah naya, di bangku yang disediakan rs.

* Di sisi lain RS

Tampak ketiga sahabat januar setia menemani nya pada saat janu berada di IGD. Sang dokter dan perawat sudah mencoba memeriksa janu saat ini dan memberikan tindakan.
Mereka bertiga tampak sama kacau nya dengan janu.

Sang dokter kemudian menghampiri ketiga pria itu setelah tampak selesai memeriksa janu.
"syukurlah keadaan pasien tidak terlalu parah, akan tetapi ada beberapa patah tulang di kaki dan juga cedera di kepala efek benturan sehingga menyebabkan pasien kehilangan kesadaran"

Love In The DarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang