Keesokan hari yang cerah dengan sinar matahari yang menembus jendela kamar javie membuat nya terbangun dan menyadari bahwa hari ini dia harus bekerja. Walau tampak nya dia masih ingin menarik selimut dan kembali ke alam mimpi, akan tetapi harus dia diurungkan.
Dia beranjak dari kasur empuk nya dan berjalan menuju kamar mandi. Dan tak lama kemudian tampak nya dia telah keluar dengan menggunakan bathrobe nya, memasuki walk in closet milik pribadi nya. Memilih pakaian yang cocok dia gunakan hari ini, lengkap beserta dasi dan juga jam tangan. Menambah kesan ellegant dan glamour nya.
Tampak javiero sudah berjalan menuju mobil nya, dan driver nya bergegas melajukan mobil saat sang tuan sudah berada di dalam. Pagi ini di kantor javiero mengadakan rapat penting dari para petinggi guna membahas proyek terkait pembangunan mall baru rancangan javie.
Sesampai nya javie di kantor nya, dia langsung menuju lantai ruangan nya, seperti nya dia akan sangat sibuk hari ini.
"kiana, ke ruangan ya. sekarang" ucap javie pada sekretaris pribadi nya itu."baik, pak"
Kiana lalu bergegas membawa beberapa file yang harus ditandatangani oleh javie dan juga berkas proposal tentang proyek yang akan mereka bahas nanti siang di rapat.Kiana adalah teman javie sejak dulu SMA, dan sudah pasti ketiga sahabat javie juga mengenal kiana, ya bisa dikatakan mereka dekat. Dan karena beberapa hal yang terjadi di masa lalu membuat kiana tampak nya masih menyimpan rasa bersalah yang besar untuk javie. Dan juga terlihat menjaga jarak dari javie, jika bukan karena urusan pekerjaan dia tidak akan mengobrol dengan javie. Dia ingin membahas nya berkali kali, tapi selalu ia urungkan karena tidak mau membuka luka lama javie.
Kiana tampak sudah berada di depan ruangan javie, dia lalu mengetuk pintu ruangan itu dan pada saat javie sudah mempersilahkan dirinya masuk, barulah dia membuka kenop pintu itu.
"selamat pagi pak" ucap kiana, sekilas menundukkan kepala nya.
"ini berkas proyek untuk nanti siang, dan juga beberapa dokumen yang harus ditandatangani"
Dia lalu menyerahkan dokumen itu kepada javie, dan saat ini javie sedang mengecek dokumen itu."persiapan untuk nanti siang gimana, Na? udah beres kan? gak ada yang berhalangan hadir kan? jangan sampe ada yang ngabarin gak bisa hadir, apalagi kalo tiba tiba"
Ya javie memang terkadang berbicara informal dengan kiana, walau masih dalam lingkup kantor. Dan kiana juga tidak keberatan, sebab memang sudah terbiasa sebelumnya. Akan tetapi kiana lah yang menjadi berubah, menjaga jarak dengan javie dan berbicara formal dengan nya walaupun hanya ada mereka berdua, seperti saat ini.
"sudah 80% beres pak, dan sejauh ini tidak ada yang berhalangan hadir. saya sudah menginfokan jauh jauh hari, bahwa rapat kali ini sangat penting"
"baguslah kalau begitu, tetap kabarin perkembangan nya"
"baik pak, saya permisi dulu" ucap kiana lalu menundukkan kepala nya.Saat hendak keluar dari ruangan javie, tiba tiba pintu ruangan javie dibuka oleh seseorang dari luar. Dan tampak lah pria berperawakan tinggi maskulin itu tersenyum pada nya saat dia melihat kiana.
"pagi, kiana. eh sorry sorry gua ganggu ya?"
"hai, pagi juga. engga kok aku udah selesai. baru aja mau keluar ruangan nih"
"oh ya baguslah berarti gak ganggu. btw dicariin jojo Na, kangen katanya dia" goda theo
Ya mereka memang dekat dengan kiana, dan terkenal sering menggoda wanita cantik itu. walaupun mereka tau kiana bahkan sudah punya pacar, tapi tetap saja suka menggoda nya.Tapi jangan salah, kiana gak pernah marah. Sebab kebiasaan mereka berdua itu sudah ada sejak mereka duduk dibangku SMA. Bahkan kiana sering menceritakan tentang kejahilan kedua pria itu kepada pacar nya.
![](https://img.wattpad.com/cover/350086685-288-k263848.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In The Dark
Romanceseulmin feat jaebeom "I can't love you in the dark, it feels like we're oceans apart" Dua pria dari latar belakang yang sangat berbeda jatuh cinta pada gadis yang sama. Akankah gadis tersebut bisa membalas cinta mereka? Atau lebih memilih kembali p...