Javie memutuskan untuk menemani Adel sampai wanita itu merasa tenang. Ya, keputusan Javie adalah memilih menemani Adel daripada bertemu dengan Sharlene.
Tanpa sepengetahuan pria itu bahwa Sharlene menunggu kabar nya sedari awal pesan nya terkirim. Entah apa yang merasuki Javie sampai sampai ia memilih tetap tinggal dan menemani Adel.
"Del, kamu harus makan dulu. Dari pagi kamu gak makan loh"
"Aku gak laper Jav"
"Tapi kamu harus minum obat. Kamu mau dirawat disini terus terusan?"
"Kalo dengan gitu aku bisa bersama kamu, akan aku lakuin"
"Stop it Del! Jangan bertingkah konyol seperti itu lagi. Kamu gak sayang sama nyawa kamu sendiri?"
Javie terlihat kesal kepada Adel. Sepertinya wanita itu selalu saja menguji batas kesabaran nya.
"I know. Tapi kamu gak memperdulikan aku Jav. Setelah aku kaya gini kamu baru mau ketemu dan perduli sama aku. Iya kan?"
"Tapi ini salah Adel. Berhenti melakukan hal hal kaya gini lagi. Atau aku akan..."
"Kamu akan apa?? Kamu akan menghindar lagi dari aku, iya??"
Javie menghela nafas nya kasar, dia berpikir tidak akan ada guna nya berdebat dengan Adel saat situasi nya seperti ini. Jadi dia akan mengalah, itu saja.
"Please, don't leave me. Please give me the last chance. Aku janji akan menebus kesalahan aku di masa lalu"
Javie hanya terdiam, tidak menjawab ucapan Adel. Dia terlalu lelah dan bimbang. Dia hanya butuh waktu sementara, untuk menenangkan pikiran nya.
"Aku harus pulang ke rumah untuk ganti baju. Nanti aku akan kesini lagi. I promise"
"Kamu harus janji!! ancam Adel.
"I will. Dan aku selalu menepati ucapan ku" jawab nya.
Dia pun memutuskan untuk kembali ke rumah. Menenangkan pikiran nya yang begitu kalut. Sekarang dia bingung harus bagaimana. Siapakah yang akan ia utamakan sekarang?
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In The Dark
Romanceseulmin feat jaebeom "I can't love you in the dark, it feels like we're oceans apart" Dua pria dari latar belakang yang sangat berbeda jatuh cinta pada gadis yang sama. Akankah gadis tersebut bisa membalas cinta mereka? Atau lebih memilih kembali p...