32. Kissing

70 10 13
                                    

❥ Love in The Dark ❥

"How you doing?" ucap sang gadis sembari mengulurkan tangan nya pada Javie berniat untuk menjabat tangan Javie.

Pikiran javie langsung memutar balik kisah mereka dan juga kenangan pahit yang sudah ia lalui selama ini. Akan tetapi seakan langsung dipukul dengan ribuan besi yang menyuruh nya untuk sadar, javie langsung tersenyum tapi senyuman nya kali ini tidak sehangat senyuman yang biasa ia tujukan kepada gadis itu.

Tapi bukan nya mendapat balasan, Javie sama sekali tak menghiraukan tangan Adel yang terus mengarah pada nya.

"I'm good as well, just like you see. Aku masih sehat, masih bisa berdiri tegak di hadapan kamu" ucap nya dengan sinis.

"Glad to know that. Aku mampir karena kamu gak bales pesan aku. Aku happy karena bisa bertemu denga kamu, Jav"

"Tapi tidak dengan aku, Adelleine. Aku rasa engga seharusnya kita saling bertemu. Dan aku rasa pun kamu tidak punya hak untuk datang kesini menemuiku" putus javie.

Javie lalu berjalan menjauh hendak meninggalkan Adel disana. Dirinya tidak siap untuk terlihat tidak baik baik saja di hadapan Adel. Apalagi hari ini benar benar membuat hari nya tidak berjalan dengan baik. Jadi dia tidak ingin terlihat menyedihkan di hadapan gadis yang pernah mencampakkan nya itu.

"Are you still mad at me?? Come on Jav, itu udah berlalu bertahun tahun lama nya" ucap Adel dengan begitu enteng nya.

"Justru karna sebaliknya. Aku sudah memaafkan kamu dan diriku sendiri. Aku sudah berdamai dengan masalalu. Dan aku tidak ingin membuka kenangan itu lagi. Apalagi bertemu dengan kamu, adalah hal yang tak ingin aku alami lagi sepanjang hidup aku" ucap javie final.

Seketika juga Adel dibuat terdiam dengan semua ucapan Javie. Sepertinya pria itu sudah berubah sejak terakhir kali bertemu dengan nya. Dan dia bahkan tidak menyangka javie bisa bersikap sedingin ini pada nya. Padahal Adel hanya berniat untuk menemui pria itu, itu saja.

"I'm sorry Adel, but i don't have time for this bullshit things" ucap nya dan berlalu darisana. Meninggalkan Adel yang masih terdiam mematung disana.

Ada perasaan campur aduk yang dirasakan baik Adel maupun Javie. Tapi satu hal yang sangat membuat Adel bingung dan heran, dia hanya tidak menyangka jika reaksi Javie akan seperti ini. Dia mengira awal nya Javie akan merasa senang bisa bertemu dengan nya. Tapi nyata nya dia bahkan tidak menoleh pada dirinya barang sedetik pun.

Sepertinya sudah terlalu dalam luka yang Adel berikan untuk Javie, sampai sampai Javie sudah muak akan dirinya. Adel masih terus memandangi punggung lebar Javie dari belakang. Seketika airmata nya menetes membasahi pipi indah nya. Dia sangat merindukan punggung itu.

"I'm sorry Javie, i didn't mean it" batin nya.

Javie terus melajukan kecepatan mobil nya diatas rata rata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Javie terus melajukan kecepatan mobil nya diatas rata rata. Pikiran nya terlalu kalut, bagaimana tidak dirinya tidak menyangka jika akan bertemu dengan Adel dalam keadaan seperti ini. Terlihat dari garis wajah nya yg mengeras, seakan sedang menahan amarah yang sudah lama terpendam.

Love In The DarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang