Mobil ambulance yang didalam nya ada januar dan malik terlihat sudah sampai di IGD RS Pondok Indah. Tampak beberapa dokter dan juga perawat membantu menurunkan brankar bed januar dan mendorong nya secepat mungkin untuk segera memberikan pertolongan pertama.
Kondisi januar memang terlihat parah, dan dokter yang memeriksa keadaan januar mengharuskan untuk melakukan operasi pada janu. Saat ini januar sudah memasuki operation room, ditangani beberapa dokter dan juga perawat yang akan melakukan tindakan operasi dan juga proses transfusi darah pada januar.
Malik tampak sangat kaget dan merasa bersalah disaat bersamaan. Bagaimana tidak, ini semua adalah karna kelalaian nya. Tak lama terlihat batara dan juga jericho berlari menghampiri malik.
"Gimana keadaan janu sat? Dia baik baik aja kan? Gak parah kan?" tanya jericho bertubi tubi. Yang hanya dibalas dengan diam nya malik sambil menundukkan kepala nya sebagai tanda rasa bersalah. Batara yang melihat nya seakan mengerti dengan jawaban malik.
"Ada apaan mal? Kok janu masih mau aja balapan sama dean? Kemaren udah janji yang terakhir"
"Gua yang salah tar, semua gara gara gua" ucap malik pasrah. Akhirnya dia menceritakan bagaimana balapan itu bisa terjadi. Kedua sahabat nya itu tidak menyalahkan malik, dan lagipula itu diluar dugaan. Apalagi kondisi malik yang memang dalam keadaan mabuk.
Kedua pria itu hanya bisa terdiam mendengar jawaban malik. Mereka hanya bisa berdoa supaya januar baik baik saja, dan operasi nya berjalan lancar, itu saja. Ketiga pria itu tampak duduk di depan ruang operasi menunggu kabar dari dokter yang menangani januar.
Sampai tak lama akhirnya sharlene muncul darisana bersama javie. Bahkan sharlene tampak berjalan tergesa gesa, ingin segera menemui orang orang itu. Malik yang melihat sharlene langsung menoleh pada jericho dan batara seakan bertanya tentang kedatangan sharlene.
"Gua yang nelpon sharlene, gua tau pasti januar bakal marah. Tapi karena akhir akhir ini mereka emang lagi dekat, jadi gua rasa gak ada salah nya dia tau" ucap batara menjawab.
Malik hanya bisa mengangguk anggukkan kepala nya sebagai tanda mengerti."Gimana keadaan janu? Dia baik baik aja kan? Engga parah kan?" tanya sharlene bertubi tubi
Lalu sharlene sadar akan kondisi malik yang saat ini memang terlihat sedikit kacau juga. Beberapa luka di dahi, tangan, dan baju nya yang berlumuran darah. Membuat gadis itu mengerutkan kening nya seakan tidak mengerti.
"Tar? Janu gak apa apa kan? Batara???" teriak sharlene karena batara masih tidak menggubrisnya.
"Kecelakaan karena balapan sha, sorry. Ini semua gara gara gua"
Sharlene tampak kaget dan menutup mulutnya menggunakan kedua tangan nya, terlihat sangat kaget dan bahkan tidak menyangka peristiwa yang terjadi sekarang.
"Sekarang lagi di ruang operasi, karena emang keadaan nya cukup parah. Gua gak tau mau bilang apa lagi selain kata maaf" ucap malik dengan perasaan yang begitu bersalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In The Dark
Любовные романыseulmin feat jaebeom "I can't love you in the dark, it feels like we're oceans apart" Dua pria dari latar belakang yang sangat berbeda jatuh cinta pada gadis yang sama. Akankah gadis tersebut bisa membalas cinta mereka? Atau lebih memilih kembali p...