Chapter 15

1.9K 252 28
                                    

Triple update ga tuh~

.
.
.
.

Bukhansan National Park, Seoul, South Korea

Hari menjelang malam ketika Lisa, Mingyu dan Chaeyeon baru saja tiba di salah satu puncak landai gunung Bukhan tersebut. Benar kata Jisoo, jika mereka tidak bergegas, mereka akan ketinggalan sunset di puncak. Dan kini, ketiganya sedikit menyesalinya karena tak berhasil mendapatkannya.

"Ah, andai saja kita sedikit lebih cepat tadi." Gerutu Mingyu tanpa sadar yang membuat Lisa hanya tersenyum. "Maaf Lisa, aku tidak bisa memberikan pemandangan sunset yang aku janjikan." Lanjutnya.

"Aniya, gwaenchana. Mingyu membawaku ke sini saja aku sudah senang kok. Lagipula aku tadi sudah memotret sepanjang perjalanan, mau lihat?"

Mingyu mengangguk lalu memperhatikan beberapa jepretan kamera Lisa yang hasilnya lumayan. Walau tidak se-expert Jungkook atau Mingyu, Lisa pandai mencari celah dan memanfaatkan obyek yang ada di sekelilingnya. Hasilnya, jepretannya menjadi lebih estetik dan vintage sesuai dengan gayanya.

 Hasilnya, jepretannya menjadi lebih estetik dan vintage sesuai dengan gayanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bagus. Begini saja sudah bagus, Lisa-ya."

"Gomawo."

"Aku tak menyangka kau bisa mendapatkannya walau kita terlambat dan hari telah malam."

"Aku juga tak menyangka jika aku bisa. Bolehkah aku menyombongkan diri di depanmu dan Jungkook?"

Mingyu terkekeh. "Tentu saja. Akan menyenangkan jika kita bertiga bisa memotret bersama. Bagaimana jika kapan-kapan kita memotret sunrise?"

"Joha! Neomu joha, Mingyu! Aku jadi tidak sabar!"

Keduanya lantas saling bersenda gurau sambil mengambil gambar dan sesekali berdiskusi, menunjukkan hasil jepretan masing-masing dan memberikan saran satu sama lain. Sementara Chaeyeon yang sedari tadi hanya memperhatikan dua orang itu tiba-tiba beranjak dan mendatangi mereka.

"Gyu, bisakah kau memotretku di sana bersama dengan Lisa?" Pintanya tiba-tiba. "Pemandangan di bawah terlihat indah jadi aku ingin mengabadikannya dengan aku berdiri di sana." Lanjutnya sambil menunjuk sebuah batu besar yang terdapat di tepi area yang biasanya memang sering digunakan untuk berfoto karena pemandangan di bawahnya terlihat indah pada malam hari.

Lisa menoleh, menatap Mingyu sedikit ragu karena merasa area itu terlihat sedikit berbahaya karena berada di tepi puncak yang hanya di kelilingi oleh pagar bertali saja. Namun area itu memang sangat terkenal dan selalu menjadi spot foto bagi wisatawan.

Mingyu juga sedikit ragu hingga ia pun memeriksa area tersebut lalu kembali kepada Lisa. "Tidak apa-apa. Banyak orang yang juga berfoto di sana." Ucapnya setelah memastikan jika area tersebut aman.

BRACELETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang