Chapter 19

2.2K 256 39
                                    

Nyeongan~ i'm back hihi

.
.
.

Jeju, South Korea

"Mingyu-ya, apakah ini masih jauh?"

"Sebentar lagi, hyung."

"Dari tadi kau mengatakan sebentar lagi terus. Sebenarnya sebentar lagi versi-mu itu berapa jam?"

"Sekitar lima belas menit lagi."

"Jinjja?"

"Yahhh~ dua puluh menit lah."

"Ya! Kim Mingyu! Aku serius bertanya!"

"Tch! Lagipula siapa yang menyuruhmu ikut sih!" Ucap Mingyu kesal, menatap pemuda bermata sipit bernama Kwon Soonyoung yang sedari tadi menggerutu. Iya, jadi Hoshi tiba-tiba ikut rombongan Mingyu hiking.

"Jungkook-ah." Hoshi menoleh, menatap pemuda selain Mingyu dengan memelas. "Aku percaya padamu."

Jungkook terkekeh. "Sepuluh menit lagi hyung." Jawabnya.

"Jinjja sungguh jeongmal?"

Pemuda Jeon itu mengangguk. Perkiraannya memang sekitar sepuluh menit lagi mereka akan sampai, bahkan mungkin bisa kurang dari sepuluh menit jika mereka tidak sering berhenti.

Mengetahui hal itu membuat Hoshi memicingkan mata kepada Mingyu. "Tch! Dasar malika kedelai hitam! Berani-beraninya kau membohongiku!"

"Siapa suruh kalah taruhan." Cibir Mingyu.

Well, bukan tanpa sebab Hoshi tiba-tiba ikut perjalanan mereka. Cerita bermula dari acara minum-minum semalam. Seperti biasa, Seungkwan yang tak bisa diam mengusulkan untuk bermain game demi membunuh kebosanan. Awalnya mereka tidak mengerti harus memainkan permainan apa, namun karena Seventeen adalah brand ambassador dari hongsam game, akhirnya mereka memutuskan untuk bermain game andalan grup itu.

Semuanya harus ikut kecuali Jennie dan Taehyung yang memang sedang pergi dan tak akan pulang malam itu. Ngomong-ngomong Lisa, Jisoo, Joshua dan Seungcheol yang baru saja tiba di penginapan juga terpaksa ikut bermain. Beruntung semua member tidak banyak bertanya tentang kepergian keempatnya sebelumnya. Lalu Lisa dan Seungcheol juga memutuskan untuk tidak memikirkan pembicaraan mereka dan fokus kepada teman-temannya.

Anyway, setelah mendapat penjelasan, mereka pun mulai bermain. Pada awalnya para gadis sedikit bingung dengan permainan tunjuk-tunjuk itu, namun lama-kelamaan mereka sudah terbiasa hingga ritmenya berubah menjadi semakin cepat. Setelah beberapa putaran yang intens dan hilarious itu, tiba-tiba Hoshi mengusulkan untuk membuat taruhan karena merasa tidak seru jika mereka hanya sekedar bermain saja. Hukuman untuk yang kalah adalah hiking bersama Mingyu dan kawan-kawan keesokan harinya, which is mereka akan berangkat saat subuh dan kala itu pukul dua belas malam belum ada yang beristirahat sama sekali. Dan yeah, hasilnya sudah tertebak dengan kekalahan Hoshi hingga saat ini ia berakhir mendaki bersama dengan Mingyu, Jungkook dan Lisa. Fyi, Hoshi is not a morning person, jadi sesungguhnya bangun pagi-pagi sudah cukup menjadi hukuman untuknya apalagi ditambah dengan hiking. Tiba-tiba ia jadi menyesal membuat taruhan semalam.

Kembali ke situasi saat ini dimana perjalanan hiking di warnai dengan perdebatan tidak berarti antara Kim Mingyu dan Kwon Hoshi, hingga tak terasa puncak sudah di depan mata. Well, sebenarnya tempat ini bukan "puncak gunung" yang tinggi seperti pada umumnya namun hanya sebuah area di atas bukit yang menjadi favorit untuk para pendaki yang ingin hiking secara ringan dengan pemandangan yang menjanjikan. Apalagi dengan banyaknya foto hasil jepretan wisatawan yang beredar di internet, membuat Mingyu dan kawan-kawan menjadi semakin bersemangat.

BRACELETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang