Ayo dong vote n commentnya...
(^_^)v
~☆~
Suho sudah kembali ke Seoul. Kembali berkutat dengan hewan-hewan di kliniknya.
"Dokter Suho, hari ini jadwal vaksin untuk Snowy," salah seorang asisten Suho mengingatkan.
"Ah, ya. Hampir saja aku lupa." Suho menatap jadwal vaksin yang ditempel di dinding.
Tadinya Suho sudah bersiap untuk pulang dan beristirahat. Tapi ternyata masih ada satu pasiennya lagi yang harus diurus.
"Apa kau sudah menghubungi Nyonya Choi?" tanya Suho.
"Belum. Aku kira kau sudah menghubunginya," sahut Ara, asisten Suho yang masih kuliah.
Ara mengembalikan seekor pudel cantik ke sebuah kandang mungil yang indah lalu menguncinya. Ara menatap pudel itu sambil melambaikan tangannya.
"Baiklah, biar aku yang meneleponnya," Kata Suho saat melihat asistennya itu masih berbincang dengan pudel yang baru saja diberi vaksin.
Suho lalu menghubungi Nyonya Choi, pemilik kucing persia putih bernama Snowy.
"Bye bye Lily, tidur yang nyenyak ya cantik..." bisik Ara pada pudel yang sedang mencari posisi enak untuk tidur.
"Sebentar lagi dia datang," kata Suho menutup telponnya. "Kau pulang saja duluan." sambungnya saat melihat Ara melirik jam tangannya.
Ara tersenyum senang. "Oke. Aku pulang dulu ya. Aku harus bersiap-siap. Aku ada kencan. Hehehe..."
"Ck, pacar baru? Aargh.. aku cemburu..." canda Suho.
Ara terkekeh geli. "Maaf, aku baru 20 tahun. Aku tidak tertarik pada Ahjussi mesum sepertimu. Hehehe.."
Suho mendekati Ara lalu memeluknya dari belakang dan mencium leher Ara sekilas.
"Hiss... lepaskan aku Dokter! Nanti orang yang melihat bisa salah paham!"
Suho tergelak, "Salah sendiri kau mau menjadi asistenku. Padahal kau tahu benar bagaimana aku," Suho masih memeluk pinggang Ara.
Ara menyikut pinggang Suho sampai Suho mengerang kesakitan dan melepas pelukannya.
"Hahaha... maafkan aku dokter, aku pergi dulu! Bye!"
Suho mengusap pinggangnya yang sakit sambil berusaha tertawa. Hmm... Suho senang sekali menggoda asistennya itu. Ara itu agak tomboy. Gayanya sedikit urakan tapi dia penyayang binatang.
Awalnya Ara menyukai Suho, karena Suho seringkali menggodanya. Tapi ternyata Suho hanya menganggapnya adik, karena usia Ara baru 20 tahun selisih 12 tahun dengan Suho yang berusia 32 tahun.
Setelah Ara tahu kelakuan Suho yang suka melakukan one night stand, Ara mundur teratur. Dokter yang satu ini masih single. Entah kenapa, setiap Dokter tampan ini berhubungan serius dengan seorang wanita, hubungan itu tak bertahan lama. Sampai akhirnya, Suho hanya bisa menganggap semua wanita yang memujanya itu teman. Hanya teman. Partner seks atau apalah. Teman yang bisa diajak tidur. Hufff...
Suho masih menunggu Nyonya Choi untuk memberi vaksin kucingnya.
Namja itu meraih buku agendanya dan membaca beberapa jadwal.
Kalung Kim In Ha.
Suho mengernyitkan kening.
Astaga, dia lupa.
Tulisan di buku agendanya itu mengingatkannya.
Suho menulisnya saat di Tokyo.
'Kalung Kim In Ha'