.
♡♡♡
.
.
.
Jo Youngmin. Pemuda tampan itu menunggu dengan gelisah di kursi taman. Tadi dia mendapat telepon dari temannya yang bernama Ah Reum.
Sepertinya Ahreum sedang ada masalah.
"Youngmin!"
Youngmin menoleh ke arah kanan. Seorang gadis mungil tampak berlari ke arahnya.
Gadis itu duduk di samping Youngmin.
"Mianhe kalau aku mengganggumu. Aku butuh bantuanmu..." ucap Ahreum pelan.
Ahreum adalah sahabat Youngmin sejak lama. Tapi beberapa bulan ini, Ahreum menjaga jarak dengan Youngmin karena gadis itu sudah memiliki kekasih.
"Hmm.. bantuan apa?" tanya Youngmin pelan. Jujur, Youngmin sebenarnya menyukai Ahreum sejak lama. Tapi pemuda itu sudah menandatangani kontrak kerja dengan manajernya untuk tidak memiliki kekasih selama 8 tahun. Dia tidak bisa menyatakan perasaannya pada sahabatnya itu.
Ahreum menyodorkan ponselnya. Smartphone model terbaru berbungkus casing cantik berwarna oranye.
"Aku pinjam uang. Bawalah ponselku sebagai jaminan,"
"Mwo??"
"Aku sedang perlu uang,"
Youngmin menatap Ahreum lekat-lekat. Wajah gadis ini tampak tidak terawat.
Ahreum buru-buru menundukkan wajahnya.
Ahreum tahu, Youngmin pasti bingung, mengapa Ahreum meminjam uang, sementara Youngmin tahu persis kalau Ahreum anak salah satu chaebol di Seoul.
Ahreum kekurangan uang? Tidak mungkin.
"Sebenarnya ada apa?" tanya Youngmin lembut.
Tak disangka, Ahreum justru menangis.
"Youngmin... aku... diusir dari rumah..." Ahreum terisak pelan.
"Mwo? Wae?"
"Aku.... hamil..."
"Ya Tuhan...!" Youngmin menutup mulutnya dengan kedua tangannya.
Yang Youngmin tahu, orang tua Ahreum sangat keras. Mereka selalu menjaga imej dan nama baik keluarga.
Berani-beraninya Ahreum bergaul begitu bebas sampai hamil. Tidak aneh kalau Ahreum diusir dari rumah.
"Lalu kekasihmu?"
"Jongin Oppa dikirim ke luar negeri oleh orang tuanya. Aku ingin menyusulnya tapi tidak ada biaya.."
"Kurang ajar! Jongin Hyung harusnya bertanggung jawab! Bukannya malah kabur ke luar negeri!" sungut Youngmin kesal.
"Jongin Oppa tidak salah. Dia dipaksa pergi.." isak Ahreum sedih.
"Lalu sekarang kau tinggal dimana?" tanya Youngmin cemas.
"Aku tinggal di sebuah rumah kontrakan kecil. Aku perlu uang untuk memperpanjang kontrak rumah. Kau... mau kan meminjamiku uang?"
Youngmin menatap iba wajah Ahreum. Tangannya meraih tangan Ahreum dan mengajak gadis itu pergi.
"Kajja. beritahu aku dimana kau tinggal. aku akan melunasi kontraknya selama setahun,"
.
.
♡♡♡
.
.