Rate : NC21
Disclaimer: Story dewasa. Hanya untuk 18+++++
Saya harap readers bisa menyesuaikan usia untuk membaca fanfiction ini. Ini hanya fiction yang dibuat untuk hiburan fans semata.
Love you,
IPe
^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_^
Tao membuka gerendel pintu rumahnya. Namja tampan itu perlahan masuk.
Ini sudah pukul 1 malam.
Rumah dalam keadaan sepi dan gelap.
Tao langsung masuk ke kamar tidurnya.
Cahaya remang dari lampu tidur berwarna peach membentuk siluet seorang wanita yang sedang tidur lelap di atas tempat tidur.
Wanita itu tidur tengkurap dengan wajah menyamping.
Tanpa selimut yang menutupi membuat tubuhnya yang hanya memakai lingerie tipis itu terpampang indah di mata Tao.
Tao membuka pakaian dinasnya. Penerbangan malam membuatnya harus pulang dini hari. Tao berusaha tidak mengeluarkan suara saat membuka pakaiannya. Dengan berjalan pelan, Tao yang masih bertelanjang dada dan hanya menggunakan celana short sepaha itu masuk ke kamar mandi di dalam kamar besar itu.
Tao menyikat giginya dan membersihkan wajahnya dengan foam lembut. Setelah dirasa cukup bersih, Tao segera keluar dari kamar mandi.
Namja berwajah sedikit sangar itu menatap tajam wanita yang sedang tidur di ranjang besarnya. Dengan sedikit menyeringai, Tao menyingkap ujung bawah lingerie wanita itu.
Yeoja yang sedang tidur itu adalah istri Tao.
Tao kembali menyeringai. Lingerie satin tipis berwarna putih itu telah tersingkap, menampilkan bokong indah yang masih tertutup panty putih satin senada dengan lingerienya.
"Hmmm...." Soby, panggilan untuk Soo Byung, istri tercinta Tao itu mendesah pelan.
"Chagy... My Queen.." bisik Tao mesra.
"Hmmm..." kembali Soby mendesah pelan..
Tao tersenyum geli. Soby pasti sangat lelah. Yeoja cantik berpipi chubby itu masih memejamkan matanya.
Perlahan Tao menarik celana dalam Soby hingga terlepas.
Soby bergerak sedikit.
Tao membuka celananya sendiri. Sekarang Tao sudah full naked.
Tao meremas lembut bokong putih Soby dengan gemas.
Soby tersenyum dalam tidurnya. Dia tahu, suaminya itu tidak akan bisa tidur sebelum mencurahkan hasratnya.
Soby membiarkan Tao meremas pantatnya.
Tak lama kemudian Tao mulai melepaskan lingerie tipis Soby. Yeoja itu sudah tidak mengenakan bra. Tao mencium leher belakang Soby dan mulai meremas buah dadanya yang terjepit karena posisi Soby yang tengkurap di ranjang.
"Hmmm..." Soby mendesah panjang. Tapi tetap tak bergerak dari tidurnya.
Tao terus mencumbui tubuh istrinya dari belakang.
Sementara Soby terus mendesah dalam tidurnya.
Akhirnya Tao menyatukan dirinya dengan Soby dengan posisi menindih Soby dari belakang.
Tao bergerak pelan. Pantat Soby terangkat, sedikit menungging memberi ruang bagi Tao agar bisa masuk sempurna.
"Ooughh!" jerit Tao sambil melepaskan kejantanannya dari tubuh Soby. Dengan cepat Tao membalik tubuh Soby hingga telentang.