Whatever You Want

5° Gift

Special gift for you baby!

☘☘☘

Kim Yura turun dari mobil sport terbarunya. Ia tersenyum lebar namun terlihat anggun.

Setelah menutup pintu mobil, Yura merapikan sedikit rambutnya. Merasa semua murid memperhatikannya membuat perasaan Yura membuncah bahagia. Walaupun ia sudah terbiasa menjadi pusat perhatian semua orang.

"YURA!!!!"

"Yura gawattt!!"

"Kamu harus liat ini!"

Denada memberikan ponselnya pada Yura yang tengah memutar sebuah video. Sementara Fakhira berdiri disamping Yura dengan perasaan gusar.

Kim Yura mengeraskan rahangnya saat menonton video dalam ponsel Denada. Video dengan caption "Keseruan peri baik Kim Yura dan para budaknya!" yang di upload di forum sekolah berhasil membuat amarahnya naik seketika.

"Aishh Shibal! Kimmy jalang sialan!!!" pekiknya sembari melemparkan ponsel Denada dengan kuat hingga hancur.

"Gak nyangka banget yang katanya murid berprestasi ternyata tukang bully!"

"Miris banget sama kelakuannya!"

"Dia Hanni kan? Siswi beasiswa itu?"

"Gak habis pikir sama apa yang mereka lakuin!"

"Kalo Denada sama Fakhira udah gak aneh lagi, mereka emang tukang bully. Apalagi Marchell yang emang pembuat onar. Ini seorang Kim Yura ternyata jadi pemimpin sampah sekolah itu. Benar-benar mencengangkan!"

Mendengar bisik-bisik teman-teman sekolahnya membuat Yura murka. "DIAM!! Bubar kalian semua!!" pekik Yura yang kemudian disahuti dengan sorakan.

"Sialan!" umpat Yura yang kemudian melangkahkan kakinya menuju kelas IPA1 dengan penuh amarah dan diikuti oleh Fakhira dan Denada serta Marchell yang baru datang.

☘☘☘

Yemma duduk dibangkunya sembari memainkan bolpoin ditangannya dan tersenyum lebar. "Hadiah pertama ini cukup menyenangkan."

Brak!!

Pintu kelas dibuka dengan kasar disertai dengan sebuah pekikan penuh amarah. "KIMMY!!!!"

Yemma menancapkan bolpoinnya pada meja dengan senyum yang semakin lebar. "Ahh peri baik dan budaknya telah datang!" kekehnya.

"Hellow baby!!" sapa Yemma.

"Jalang sialan!!!" pekik Yura.

Plak!

Yemma terkekeh memegang pipinya yang ditampar Yura dengan keras. "Not bad!"

"Aku tau kalo kamu kan yang upload video di forum sekolah?"

"Waw ternyata kamu sangat pintar Kim Yura! Gak heran kamu bisa juara olimpiade."

"Sialan!"

Plak!

Bruk!

Tamparan yang Yura berikan dibalas dengan tendangan oleh Yemma.

Yura meringis memegangi perutnya. "Kimmy!! Asal kamu tau, kamu udah berurusan sama orang yang salah."

"Setelah ini aku yakin kamu bakal dikeluarin dari sekolah atau bahkan dipenjarain sama papa aku karna udah nyakitin anak kesayangannya."

Sembari terkekeh Yura menatap Yemma dengan remeh. "Heyy pada akhirnya kamu bener-bener jadi kayak papa kamu yang jahat itu! Sama-sama kriminal! Syukur papa kamu udah mati! Sebaiknya kamu susul..."