"Nona, silahkan dimakan. Hari ini Tuan Jemmy dan Nyonya Seana sedang berkunjung ke Jepang katanya ada rapat bisnis selama tiga hari. Mereka berpesan agar Nona bisa melakukan kegiatan produktif selama mereka disana."
Seorang maid menghampiri gadis cantik yang masih terlelap tidur dalam balutan selimut tebal. Kamar klasik dan mewah itu menjadi pemandangan pertama saat maid itu memasukinya.
Panggil saja Juni, Ini hari pertama dirinya bekerja menggantikan ibunya yang sedang sakit dirumah. Rasanya ingin menyerah saat ia tahu bahwa orang yang akan ia urus adalah anak dari Tuan Jemmy dan Nyonya Seana yaitu Alma. Gadis malas dan manja.
Alma melenguh, meminta waktu untuk tetap tidur di posisi nyamannya sekarang. Sungguh Alma sangat mengantuk dan ingin menjalani hari-harinya dengan tiduran saja.
"Eughh... Lima menit lagi bi,"
Ehh tapi tunggu!
Perkataan seseorang membuat Alma terkejut, dengan cepat ia membuka selimut sambil menatap Juni yang ada dihadapannya.
"Eh apa tadi? ! Mommy dan Daddy berkunjung ke Jepang? Kenapa kau baru memberitahu ku sekarang?!"
"Ya Tuhan, siapa kau? Kemana Bi Marni? Biasanya dia yang mengurusi kebutuhan ku, sana sana!" ucap Alma dengan kesal.
Juni berusaha menjelaskan agar ia dapat diterima oleh anak majikannya. Ia sudah tahu jika Alma tidak bisa berinteraksi dengan orang baru. Oleh karena itu ia akan melakukan pendekatan terlebih dahulu. Dan ia tidak akan menyerah begitu saja.
"Maaf Nona, saya Juni pengganti ibu saya bu Marni, beliau sedang sakit mangkanya saya yang menggantikannya."
"Aku tidak suka berkomunikasi dengan orang asing, pergi sana! biar Bi Marni yang mengurusi ku!"
"Saya sudah ditugaskan agar Nona makan makanan yang ada di nampan ini. Saya harap Nona menghabiskannya. Oh iya sebaiknya Nona mandi terlebih dahulu, saya sudah menyiapkan air hang--"
"Astaga aku kan sudah bilang, sana pergi! Aku tidak suka berkomunikasi dengan orang baru, atau jangan-jangan kau orang jahat lagi yang ingin merampok rumahku, aku tidak bisa percaya begitu saja! " tuduhnya dengan sarkas.
Bersikap sabar adalah kunci menghadapi Alma. Alma adalah gadis yang baik namun ia tidak suka jika ada orang asing yang datang kedalam kehidupannya. Kenapa kedua orang tuanya tidak memberitahu Alma jika ada pengganti Bi Mirna?
"Maaf Nona, jika Nona tidak percaya biar saya telepon Tuan dan Nyonya, mereka sudah tahu kehadiran saya sekarang dirumah ini."
Alma menatap selidik ke arah Juni, apakah benar dia bukan orang jahat? Tapi kenapa pakaiannya tidak menunjukkan dia seorang maid? Maid dirumah ini memakai seragam putih bercorak biru muda. Kenapa dia hitam-hitam?
"Kenapa Mommy Daddy tidak memberiku handphone sii, kan gak bakal ribet-ribet nelpon lewat handphone dia," gumam Alma yang melihat Juni, sepertinya ia sedang mencari kontak kedua orang tuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M OKAY [ON GOING]
Teen Fiction-Almara Aninditha- "Tuhan, bisakah engkau berikan aku kebahagiaan sedikit saja?" "Mommy, Daddy dan sekarang semangatku Engkau hilangkan?" "Tolong, permudahlah jalanku." -------------------------------------------------------- Ini tentang Alma yang...