Part 14 - Birthday Party

81 57 43
                                    

"Woww, Alma lo cantik banget malam ini,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Woww, Alma lo cantik banget malam ini,"

"Terimakasih,"

Gadis dengan balutan dress berwarna putih itu tersenyum hangat kala seseorang memujinya malam ini. Tidak bohong, malam ini Alma sangat cantik dengan makeup natural dan dengan rambut pirangnya yang ia curly dibagian bawah saja. Cantik dan nampak elegan.

Suara musik dengan suara banyaknya orang-orang membuat Alma heran sejenak, malam ini ia hadir dipestanya Cintya. Jujur ini adalah malam kedua ia keluar rumah setelah keluar bersama Deon ke pasar malam kala itu. Sebenarnya ia sempat ragu untuk datang kesini. Banyak yang Alma pikirkan seperti bagaimana ia bisa ke pesta jika dirumah saja selalu aja Nenek singa.

Flashback On

Disebuah kantin terdapat tiga gadis yang menyantap makanan favoritnya. Ya, semenjak tiga gadis itu berbelanja ke mall disaat itu pula hubungan mereka jadi semakin dekat. Alma, Tasya, dan Ambar sering kali berjalan bareng-bareng, mau itu ke kantin ataupun pulang bersama.

"Al lo bakal datang kan ke Party?," Tasya menanya sembari menghentikan aktivitas makannya.

Alma menoleh, ia menjwab pertanyaan Tasya dengan lesu, "Emm, aku gak tau Tasy, Nenekku pasti tidak mengijinkan,"

"Ck, Maa emang segalak apa sih Nenek lo? Jadi penasaran gue," tukas Ambar.

"Kalian gak tau aja Nenek aku kaya--- singa," Ia belum melanjutkan perkatannya, sontak Ambar dan Tasya terkejut atas perkataan Alma. Alma menyuruh mereka untuk mendekat kearahnya, "Dia pernah siram aku," ucapnya ditelinga mereka.

"Whattt!!" Secara tidak sadar Ambar berteriak.

Plakk

"Awwss," rintih Ambar.

"Anjir, telinga gue jadi budeg! Gak usah teriak juga kali!"

"Ya maaf, Nenek lo juga Alma kdrt anjay,"

Alma tidak menjawab, ia melanjutkan makanannya yang belum habis diatas meja. Sebenarnya ia juga ingin ke pesta. Tapi bagaimana caranya?

Ting!!

"Ehh gue punya ide!" Ucap Tasya.

"Kata lo, rumah lo deket apartnya si Deon kan? Nahh, minta dia aja bantuin lo gimana caranya,"

Alma dan Ambar dibuat bingung, yaa apa acaranya?

"Ya gimana caranya?" Kata Alma ingin tahu rencana Tasya.

"Ck, ya gak tau lah, tanya ada tu anak,"

"Anjir, gue kira lo tau!" Kesal Ambar.

"Ya gak tau," ucapnya tanpa merasa salah.

Alma pun menghembuskan nafasnya. Tasya benar-benar tidak jelas. Sepulang sekolah Alma tidak sengaja bertemu Deon, ia jadi teringat oleh ucapan Tasya yang mengharuskan ia meminta bantuin Deon. Yang benar saja? Ia tidak mungkin meminta Deon untuk membantunya, pasti pria itu akan memberikan rencana yang diluar akal sehat Alma. Tidak, ia tidak akan meminta bantuan Deon.

I'M OKAY [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang