PART 32

1.2K 191 31
                                    

Di KaryaKarsa udah update Part terbaru 49 & 50 ya
🥰🥰🥰

🎻🎻🎻

Tepat pukul 19

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tepat pukul 19.30, bel pintu berbunyi. Vanilla yang sudah sejak tadi bersiap-siap, membuka pintu dan menemukan seorang lelaki setengah baya mengangguk hormat padanya.

"Selamat malam, Nona Vanilla. Perkenalkan, namaku Pedro. Mulai malam ini aku yang bertugas mengantar ke manapun Nona pergi," ucap lelaki itu.

"Terima kasih, Tuan Pedro. Jangan memanggilku Nona. Vanilla saja."

Namun, lelaki itu dengan tegas menggeleng. "Maaf, tidak bisa, Nona. Sebutan itu sebagai wujud rasa hormatku padamu. Sebuah kebahagiaan tersendiri karena Tuan Wilson menugaskan saya untuk menjadi sopir pribadi dari pemain biola berbakat sepertimu."

"Ya ampun, aku tidak sehebat yang kau pikirkan, Tuan." Vanilla tertawa. "Hanya kebetulan sejak kecil aku suka bermain biola."

"Wow, pantas saja kau bisa bermain biola sebagus itu. Ayo kita berangkat sekarang, jangan sampai kau terlambat dan Tuan Wilson akan memarahimu."

Vanilla melangkah di belakang Pedro menuju lift. "Apa Tuan Wilson memang seorang bos yang selalu bersikap kejam dan semena-mena pada atasan?"

"Lebih tepatnya Tuan Wilson seorang pemimpin yang tegas."

"Tidak. Menurutku dia kejam dan tidak berperasaan."

"Oh ya? Bagaimana kau bisa berpikir seperti itu?"

"Bayangkan, malam itu Tuan Wilson memecatku dan mengusir dari hotel. Meski pada akhirnya menolongku dan memberikan tempat tinggal, tapi aku merasa tidak adil dengan pasal-pasal yang tertulis di surat perjanjian. Dan apa menurutmu aku terlihat seperti seorang kriminal, Tuan Pedro?"

Pedro menoleh pada Vanilla dan tersenyum. "Kau seorang gadis yang ramah dan menyenangkan."

"Nah, lalu apa yang membuat Tuan Wilson mencurigaiku sebagai seorang mata-mata?"

"Tuan Wilson berkata seperti itu?"

"Ya, dia bahkan melarangku berinteraksi dengan para atasan, bahkan tidak diperbolehkan mengobrol dengan tamu hotel. Peraturan macam apa itu?"

"Percayalah, semua itu demi kebaikanmu, Nona. Mungkin Tuan Wilson terlihat kejam di hadapanmu, tetapi perlu kau ketahui. Itulah cara Tuan Wilson menunjukkan kepeduliannya terhadapmu."

"Aku tidak mengerti maksudmu. Tuan Wilson ... peduli padaku?"

"Maaf, Nona Vanilla. Aku tidak bisa berkomentar lebih banyak tentang Tuan Wilson. Jika ada sesuatu yang tidak kau mengerti, kau bisa bertanya langsung padanya."

"Oh, baiklah. Aku hanya sedikit tidak mengerti kenapa Tuan Wilson terlihat membenciku, tetapi di saat yang sama dia juga memberikan perlindungan untukku. Aku tidak tahu harus balik membencinya atau justru berterima kasih padanya. Tapi aku tidak suka caranya mengekangku dengan pasal-pasal di surat perjanjian itu. It's okay, mungkin lelaki kaya seperti Tuan Wilson memang sulit dimengerti oleh gadis biasa sepertiku."

Love and Revenge Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang