chapter 4

2.1K 148 5
                                    


"Buruan anjir ke kantin, gue laper banget" ujar jemian sambil terus mengelus perutnya karena lapar.

"Gue juga males please, jangan paksa-paksa gue" jawab Joel malas.

"ngga bisa diandelin lo, mana ezzra ngga dateng-dateng lagi" gerutu jemian sebal.

"Kemana sih tu bocah?" tanya Joel tak santai.

"Katanya sih nganter ebban sama maminya kerumah kakeknya" jawab jemian.

"Ehh jem, itu,bukanya cowok yang suka sama ezzra ya?" ujar Joel dengan suara lantangnya

"wahh iya tuh, buruan panggil kesini jo" perintah jemian semangat.

"Woi cowok alay!" teriak Joel kencang.

Arunna yang sedang berjalan untuk pergi ke kelasnya terhenti saat familiar dengan suara yang sedang berteriak kencang itu, arunna menengok kearah kanan dan mendapati Joel dan jemian sedang duduk di kursi taman, arunna sempat memikir dua kali karena siapa tau kedua teman ezzra itu tak sedang memanggilnya.

Namun ketika arunna akan kembali meneruskan langkahnya suara Joel kembali terdengar, namun arunna masih enggan untuk menghampiri kedua kakak tingkatnya itu, arunna hanya berdiri terdiam saat Joel dan jemian mulai terlihat mendekatinya.

"Budek banget sih dipanggil-panggil juga, bukannya nyamperin" marah Joel saat mereka sudah berada disebelah arunna.

"aku ngga tau kalo kakak panggil aku, soalnya ngga ada sebut nama aku" ucap arunna pelan

"Bacot lo, gue ada amanat dari ezzra buat lo" ujar Joel dengan nada ketus.

Arunna yang mendengar nama ezzra disebut pun mulai bersemangat mendengar kelanjutan ucapan Joel, sedangkan jemian hanya memperhatikan arunna sambil menahan untuk tidak tertawa, karena jujur jemian merasa lucu saat melihat perubahan wajah arunna begitu mendengar nama ezzra.

"amanat apa kak? kak ezzra nya mana?" tanya arunna semangat.

"Ezzra belum dateng, tapi tadi dia minta gue sama Joel buat kasih tau lo kalo ezzra lagi pengen bakso yang ada di kantin fakultas seni, lo beliin sana 2 porsi" perintah jemian pada arunna yang kini sedang mendongak karena perbedaan tinggi badan mereka.

Arunna tak menaruh curiga sedikitpun, dirinya langsung mengangguk begitu jemian menyampaikan amanat yang ezzra berikan padanya, kakak tingkat yang sedang ia sukai sudah mau meminta tolong padanya, apakah ini pertanda baik untuk arunna agar bisa lebih dekat dengan crush-nya itu.

Joel sudah memberi tau arunna untuk mengantarkan 2 porsi bakso tadi ke taman, arunna yang sudah mengerti pun langsung pergi melenggang kearah kantin fakultas seni.

"Udah alay bego lagi haha" ucap jemian lalu terkekeh.

"lya anjir jem polos banget gampang dikibulin" Joel ikut terkekeh karena merasa lucu melihat kelakuan bodoh arunna.

Arunna sudah mengantarkan bakso yang dirinya beli pada Joel dan jemian, yang arunna heran mengapa ezzra belum juga terlihat di taman itu, arunna hanya tak mau ezzra memakan bakso yang sudah dingin.

Begitu sudah mendapatkan keinginan mereka, Joel dan jemian mengusir arunna untuk pergi dari taman, dan mereka lah yang akan memberikan bakso itu pada ezzra, arunna yang memang sangat polos itu hanya menurut, arunna yakin setelah ini ezzra akan  mengiriminya pesan dan mengucapkan terima kasih.

Ajak Raisha

Ajak Raisha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Straight? MARKHYUCK ??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang