Arunna yang suka pada Ezzra pada
pandangan pertama karena Ezzra
pernah menolong arruna waktu jatuh
di parkiran kampus.
Ebban sebagai salhabat Arunna sangat
mendukung Arunna mnendekati sang
kakak karena Ebban tak menyukai
Raisha (pacar Ezzra).
Ezzra...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selama 2 minggu ini jorgi disibukkan dengan urusan skripsinya, mengharuskan dirinya tidak terlalu fokus pada ponselnya dan tidak bisa merecoki arunna setiap harinya, maka setelah dirasa dirinya tidak terlalu sibuk, jorgi kembali mengirimi arunna pesan dan mengajak anak kecil manisnya itu untuk bertemu.
Jorgi datang ke rumah arunna dengan membawa es boba pesanan arunna, dirinya sempat bertanya pada ebban mengenai apa rasa yang biasanya arunna beli, dan ebban mengatakan arunna suka sekali dengan makanan atau minuman apapun dengan rasa taro.
Jorgi sudah duduk diruang tamu, dengan bunda arunna yang menyambutnya ramah, jorgi tau cantik dan baiknya arunna menurun dari sang bunda.
Arunna belum turun kebawah karena dirinya ingin mandi terlebih dahulu, membiarkan jorgi dan juga bundanya berbincang sebentar.
"nak jorgi ini teman dari mananya arunna? kayaknya bunda baru lihat" tanya thania dengan suara lembutnya.
"Jorgi kenal arunna karena ebban bunda, waktu itu ebban yang bawa arunna main kerumah" jawab jorgi sopan.
"ooh, jadi kamu kenal ebban?" tanya thania lagi.
"kebetulan kita sepupuan, soalnya maminya ebban adeknya papi aku" jawab jorgi memberi penjelasan.
"ohh, masih sodara" angguk thania mengerti.
Arunna turun kebawah dengan jelly yang berada pada gendongannya, jorgi tersenyum manis saat mendapati arunna memakai kaos kebesaran berwarna putih dan juga celana hitam pendek diatas lutut.
Thania memperhatikan jorgi yang tidak berkedip menatap anaknya dan juga senyum yang terus terpancar, thania sangat peka bahwa jorgi akan menjadi saingan untuk ezzra dalam mendapatkan hati putra semata wayangnya itu.
"sayang, bunda udah mau berangkat kebutik, bunda tinggal dulu ya?" thania menyangklong tasnya.
"haati-hati bunda cantik" arunna tersenyum manis.
"iya sayang, ini kak jorginya jangan lupa dikasih minum bunda belum sempat buatin" ujar bunda pelan.
"okey bunda" arunna membuat gestur hormat pada bundanya.
