setelah menyelesaikan kelasnya, arunna segera keluar dari kelasnya menuju parkiran fakultas seni, dirinya benar-benar akan menjenguk ezzra karena ebban bilang ezzra tak mau makan.arunna mengendarai motornya tidak terlalu cepat karena teringat pesan bundanya, arunna tentu khawatir saat ebban mengatakan ezzra sedang sakit.
sesampainya dirumah mewah milik keluarga ebban, arunna berjalan masuk kedalam rumah itu, dirinya mendapati ebban sedang duduk disoffa ruang utama sambil sesekali bermain ponsel.
"udah sampe aja lo" ucap ebban sambil tersenyum.
"pak gito pamit 15 menit sebelum selesai, ada urusan katanya, makanya gue Ingsung kesini" jawab arunna pelan.
"mana kak ezzra?" tanya arunna.
"ada dikamarnya, bingung banget gue koko ngga mau minum obat padahal
demam nya tinggi banget" jawab ebban dengan raut wajah khawatir."tadinya kenapa sihh kok bisa sampai sakit?" tanya arunna lagi.
"mabok-mabokan mulu, tidur ngga teratur, udah di omelin sama mami tapi ngga ngaruh, kayaknya koko stres banget setelah putus sama kak raisha" jawab ebban.
setelah berujar seperti itu arunna meminta pada ebban untuk diantar kekamar ezzra, arunna ingin mengecek kondisi ezzra saat ini, arunna memasuki kamar mewah berwarna abu-abu milik ezzra, diatas kasur besar itu, dapat arunna lihat tubuh ezzra yang terbaring lemas, arunna mendekat kearah kakak tingkatnya itu diikuti juga oleh ebban, arunna taruh punggung tangannya diatas dahi milik ezzra, dahi itu terasa masih sangat panas, bisa arunna tebak panasnya sudah mencapai 39°.
arunna ambil tissue yang berada diatas nakas, arunna mengelap keringat yang membasahi wajah dan juga leher ezzra, ezzra yang merasa terganggu pun melenguh pelan sambil berusaha membuka matanya.
"raisha sayang, kamu disini?" ezzra dengan perlahan membawa tangan arunna untuk ia genggam.
"kamu kesini mau minta balikan
ya? iya sayang aku mau" ezzra berucap dengan semangat.ucapan ezzra membuat tubuh arunna dan ebban membeku, lagi-lagi ezzra menganggapnya sebagai raisha, pikir arunna.
ebban mengelus punggung milik arunna, tanda memberi arunna kekuatan untuk bersabar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Straight? MARKHYUCK ??
RomanceArunna yang suka pada Ezzra pada pandangan pertama karena Ezzra pernah menolong arruna waktu jatuh di parkiran kampus. Ebban sebagai salhabat Arunna sangat mendukung Arunna mnendekati sang kakak karena Ebban tak menyukai Raisha (pacar Ezzra). Ezzra...