02

679 68 7
                                    

Update seminggu sekali atau 4 hari sekali?

.
.
.
.


Sebuah seruling diletakkan di meja oleh Yanglan didepan adiknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebuah seruling diletakkan di meja oleh Yanglan didepan adiknya.

"Ini..."

"Kau selalu memainkan seruling mu, aku membelinya untukmu, dari bambu yang terbaik akan menghasilkan suara yang bagus dan ini juga Hadiah karena sudah membangkitkan roh pelindung mu" Ucap Yanglan sembari tersenyum.

Fei Ling mengambil seruling itu, "Uwaaa terimakasih Gege!!"

"Cobalah.."

Fei Ling meniup seruling itu, dia memainkan melodi yang biasa ia mainkan di kehidupan sebelumnya, Fei Ling menekan aura negatifnya dan menggantikan dengan aura positif yang baru dirasakan nya sehingga melodi yang dimainkan nya terasa menenangkan dan murni, ditambah dengan angin yang bertiup lembut membuat pakaian dan rambut panjang kedua nya berkibar, dipadukan dengan wajah tampan keduanya membuat semua yang ada disana menoleh terpesona.

Fei Ling mengakhiri permainan seruling nya, dia membuka mata nya dan melihat kakaknya yang berpangku wajah menatap kearahnya. Mata kecoklatan sang kakak yang diturunkan dari ibu mereka terlihat bersinar, hampir saja dia jatuh cinta pada kakaknya, astaga kakaknya sangat tampan sekali. Meskipun ia lebih sering mengatakan kalau dirinya lebih tampan.

"Permainan seruling mu semakin menyenangkan" Puji Yanglan.

Sedari tadi Yanglan belum menanyakan tentang apa roh pelindung Fei Ling, membuat ia kebingungan, tapi tetap diam saja.

"Hmm saat kebangkitan aku mendapatkan inspirasi" Jawab Fei Ling sembari menggantung kan seruling di pinggang dan menyimpan seruling lama di alat roh penyimpanan cincin miliknya.

"Hmm saat kebangkitan aku mendapatkan inspirasi" Jawab Fei Ling sembari menggantung kan seruling di pinggang dan menyimpan seruling lama di alat roh penyimpanan cincin miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cincin ini alat roh yang diberikan sebagai hadiah saat umurnya yang ke 4 tahun oleh ibu nya.

Ibunya juga memberikan sepasang cincin peninggalan kedua orang tua nya, katanya untuk dia dan pasangannya kelak, astaga, saat itu kan dia masih 4 tahun, ibunya sudah terlalu jauh berpikir, yah meskipun umur aslinya juga sudah dewas. Tapi tetap saja, dia tidak bisa menolak permintaan ibunya, jadi ia tetap menyimpan nya hingga sekarang.

FATED (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang