FATED (REVISI)

15

Note : Semua Karakter hanya lah milik Tang Jia San Shao dan Mo Xiang Tong Xiu. Saya hanya meminjam saja, sebagian besar cerita akan sama seperti cerita asli dari Douluo, hanya penambahan untuk melengkapi jalan cerita yang baru.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Dai Mubai dengan dingin mendengus, berkata, "Aku hanya memberi peringatan pada Tang San dan Ling, itu saja, keduanya adalah adik laki-lakiku, dan tidak bisa menandingimu. Cepatlah, jangan paksa aku memukulmu"

Oscar jelas tidak berani memprovokasi Dai Mubai, tanpa daya mengulurkan tangan kanannya, dengan agak menyedihkan menggunakan suara lembutnya untuk memanggil.

"Aku, ayahmu punya sosis yang besar"

Cahaya kuning tiba-tiba mengembun di tangannya, dua cincin cahaya kuning muncul dari bawah kaki Oscar, segera menyusul, salinan persis dari sosis yang dipegang keduanya muncul di telapak tangannya.

"Eh….."

Saat Tang San dan Fei Ling mendengar kalimat Oscar, "Aku ayahmu punya sosis besar", seluruh tubuh mereka membeku. Baris ini memang memiliki terlalu banyak kemungkinan arti. Sebelum berbicara tentang kualitas sosis ini, atau apakah sosis tersebut dapat dimakan. Hanya Oscar yang sudah mengucapkan kalimat itu, kedua tidak berani makan. Terutama karena sosis ini dibeli untuk Xiao Wu juga.

Merasakan tatapan Tang San mulai marah, Oscar buru-buru menjelaskan, "Tidak ada yang bisa aku lakukan mengenai hal ini. Saat menggunakan roh sistem makanan, ingin membiarkan makanan berubah, seseorang harus bergabung dengan mantra roh yang berbeda, kata-kata mantra ini, bukanlah sesuatu yang ingin aku teriakkan. Dan juga, kualitas sosis ku sama sekali tidak menjadi masalah"

Fei Ling secepat kilat mengembalikan sosis di tangannya ke kompor, bahkan tangan Tang San sampai gemetar ketika mengembalikan sosisnya.

"Sosismu, masih tersisa untuk kamu makan. Dai Dage, terima kasih atas peringatannya" Ucap Fei Ling sambil mengambil tangan Tang San dan mengelus puncak kepalanya, bermaksud menenangkan nya yang masih syok.

Monster, memang monster. Fei Ling agak tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis, untungnya dia belum makan sosis itu, kalau tidak, itu memang akan memalukan.

Wanita muda sedingin es yang dibawa Dai Mubai hanya menatap Oscar dengan dingin, berjalan menuju antrian. Oscar dengan polosnya mengangkat bahu ke arah Fei Ling, "Kasihan sosisku yang enak, tiba-tiba tidak ada yang makan. Ai"

Dai Mubai memelototinya, "Berhati-hatilah, pergilah menjual sosis ke luar Akademi. Ling, Tang San, aku akan membawa kalian untuk lulus ujian"

Keduanya kembali ke dalam antrian, Xiao Wu melihat tangan kosong kedua kakaknya, "Sosisku?"

Ketiganya berbagi pandangan, tidak dapat menahannya, mereka langsung tertawa.

Wanita muda sedingin es itu berdiri di belakang Xiao Wu, di matanya muncul sedikit ekspresi tersenyum, dengan dingin berkata dengan suara rendah, "Konyol"

Xiao Wu menatap tidak mengerti, "Pada akhirnya, ada apa? Jangan bilang kalau sosisnya tidak enak?"

Tang San menutup mulut Xiao Wu, menariknya ke samping, dengan suara rendah menceritakan kejadian sebelumnya di dekat telinganya.

Mendengar kata-kata Tang San, wajah Xiao Wu langsung berubah menjadi merah padam, "Kalian, sungguh memalukan. Bagaimana bisa ada roh aneh ini"

Dai Mubai tersenyum berkata, "Ini adalah Akademi Monster, roh secara alami memiliki keanehan yang luar biasa dalam setiap deskripsinya. Namun, Oscar rekan akademi ini juga dianggap luar biasa. Semangatnya tidak berpotensi untuk diserang, tapi di antara roh sistem pangan, itu diklasifikasikan sebagai kualitas terbaik. Lagipula, dia bisa menyediakan daging. Hanya ketika orang ini menggunakan rohnya, mantra itu benar-benar menjijikkan. Orang yang mengenalnya pasti tidak akan memakan sosis yang diproduksinya. Aku tidak tahu apakah itu karena semangat sistem pangan, tapi rambutnya jauh lebih subur dibandingkan dengan orang biasa, janggut dalam satu hari jika tidak dicukur akan menjadi seperti sekarang, oleh karena itu, di akademi dia juga memiliki Sosis Besar. Nama panggilan paman. Dia sendiri yang menjalankan apa yang dia sebut Monopoli Sosis"