~BAB 1

1.8K 73 1
                                    

Halo Halo Hai, author liya kembali nih dengan cerita baru, kuy baca...

Jangan lupa votmen ya vote dan komen cerita ini serta share cerita ini juga...

*****

🍁Happy Reading🍁
________________________

Mentari Aurora Ellen Arnelise, seorang gadis dengan banyak talenta dan luka. Putri dari ibu Asmita Aurora Ellen Arnelise dan ayah Edgar Ellen Arnelise. Asmita adalah model dan desainer terkenal sedangkan Edgar adalah pemilik perusahaan terbesar kedua didunia, yaitu AR Company.

AR adalah singkatan dari Arga dan Rara kakek dan nenek Edgar yang merintis perusahaan tersebut dari nol.

Asmita dan Edgar menikah tanpa adanya cinta, mereka menikah karena perjodohan dari kakek dan nenek mereka yang bersahabat dan membuat perjanjian. Mereka berdua sama sama memiliki kekasih, tapi seiring berjalannya pernikahan mereka, mereka saling jatuh cinta. Suatu hari Asmita memberi tahu Edgar bahwa dia sedang hamil anak mereka berdua, mereka pun sangat senang karena akan mendapatkan buah hati mereka.

Tapi saat ingin mengadakan pesta untuk merayakan kehadiran buah hati mereka, mereka mendapat surat ancaman dari mantan kekasih Edgar, dia mengancam Edgar.

   "Kembalilah padaku jika tidak aku akan menghancurkan keluargamu dan anakmu yang ada di rahim perempuan jalan* itu, sekalian kubunuh jalan* perempuan sialan itu karena merebutmu dariku.".

Setelah Edgar mendapat surat ancaman itu Edgar sangat gelisah dia tahu betul sifat mantan kekasihnya Cosette dia akan melakukan apa pun untuk sesuatu yang berharga baginya. Karena Edgar sangat gelisah bahkan terlihat dari raut wajahnya dan juga karena Asmita juga sangat peka dia tahu ada sesuatu yang menganggu suaminya dia bertanya pada suaminya.

"Apakah ada yang menganggu pikiranmu suamiku?" Tanya Asmita pada Edgar dengan raut wajah khawatir.

"Ah… tidak apa. Aku hanya sedang memikirkan nama apa yang cocok dengan anak kita jika nanti anak kita lahir, bagaimana jika anak kita perempuan atau laki-laki dan nama yang cocok untuk mereka apa?" Jawab Edgar berbohong sambil menatap kearah lain dan tidak menatap mata istrinya karena istrinya pasti langsung tahu bahwa dia berbohong hanya dengan melihat matanya. Edgar tidak tau Asmita bahkan bisa menebak jika Edgar saat ini tengah berbohong dengan tingkah lakunya.

"Jangan berbohong padaku Edgar, aku tahu pasti ada yang mengganggumu dan bukan perihal itu. Jika kamu berbohong padaku aku tidak akan berbicara padamu lagi, atau… aku ganti suami saja pasti banyak yang mau denganku walau aku sedang hamil" Ucap Asmita mengancam Edgar dan sedikit bercanda.
 
"TIDAK!!!" Teriak Edgar setelah mendengar apa yang di ucapkan Asmita, tidak mungkin dia akan merelakan Asmita dengan pria lain dia sudah sangat jatuh cinta pada Asmita.

"Kalau begitu katakan apa yang mengganggumu? katakan saja padaku karena seorang istri selalu ada untuk suaminya dan sebaliknya pun begitu. Kalau ada yang menggangu pikiranmu bercerita saja padaku dan saat ada yang mengganggu pikiranku aku akan bercerita padamu, jadi katakan apa yang menggangu pikiran suamiku ini?" Ucap Asmita bertanya dengan tersenyum manis di samping suaminya yang sedang duduk menghadap tv mereka berdua saat ini sedang berada di ruang keluarga sambil menonton tv dan makan camilan.
  
"Hufh .. … baiklah kalau begitu tunggu di sini sebentar" Pinta Edgar lalu berdiri.

"Kamu mau kemana?" Tanya Asmita bingung melihat suaminya berdiri.

"Tunggu sebentar! aku ingin mengambil sesuatu di ruang kerjaku" Pinta Edgar dan pergi kearah ruang kerjanya untuk mengambil surat berisi ancaman, setelahnya Edgar langsung turun ke bawah dan menemui Asmita yang sedang asik memakan camilan.

𝐓𝐡𝐞 𝐃𝐫𝐞𝐚𝐦 𝐎𝐟 𝐀𝐮𝐫𝐨𝐫𝐚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang