Jangan lupa vote, komen dan share cerita ini ya...
*****
🍁Happy Reading🍁
_____________________📍ᴅᴇᴘᴀɴ ʀᴜᴍᴀʜ ᴏʀᴀɴɢ ᴛᴜᴀ ᴍɪᴛᴀ, ᴠɪʀᴀ, ʜᴀʀᴜ, ᴅᴀɴ ᴍᴀʟᴠɪɴ.
TING TONG
Bunyi bel yang ditekan Aurora membuat orang yang berada di dalam rumah berjalan ke arah pintu dan berteriak.
"TUNGGU!" Teriak seorang wanita paruh baya lalu membuka pintu. mata wanita paruh baya itu bergetar saat melihat perawakan seorang gadis yang sangat mirip dengan putrinya walau dari belakang.
"Aurora" Ucap wanita paruh baya tanpa sengaja mengatakan kata hatinya. Ucapan wanita itu membuat mereka berlima berbalik melihat ke arah pintu di mana ada seorang wanita paruh baya.
"Mommy?! Tidak-tidak dia pasti bukan Mommy" Ucap Aurora tidak percaya melihat mommy Asmita di depan matanya.
".. I-Ini benar Mommy nak" Ucap Mommy Asmita menangis dan memeluk Aurora.
********
📍ʀᴜᴀɴɢ ᴋᴇʟᴜᴀʀɢᴀ.
"Maafin sifat Mommy yang dulu ya nak" Ucap Mommy Asmita memeluk mereka berempat Mita, Vira, Malvin, dan Haru.
"... K-Kami udah maafin Mommy kok..." Ucap Mita menangis
"Mommy janji ya ga bakal benci kita lagi?" Ucap Malvin dengan air mata yang mengalir dan meminta Mommy Asmita untuk berjanji.
"Mommy janji. Mommy juga minta maaf sama Vira sama haru, Mommy sering membentak kalian" Ucap mommy Asmita berjanji.
"... kami udah maafin Mommy" Ucap Vira dan Haru.
"Mommy sayang kalian" Ucap Mommy Asmita lembut dan memeluk mereka lebih erat.
"Daddy juga sayang kalian" Ucap Daddy Edgar yang tiba-tiba ikut bicara.
"Daddy..." Ucap mereka berempat lalu berlari memeluk Daddy Edgar.
"Sudah-sudah jangan menangis" Ucap Daddy Edgar menenangkan mereka berempat.
'Sebenarnya apa yang terjadi? mereka berdua adalah orang tua adik-adikku lantas mengapa wanita itu berbicara seperti itu tadi? kenapa wajah orang tua Mita, Vira, Malvin, dan Haru mirip Mommy dan Daddy?' Batin Aurora kecewa.
Setelah Mita, Vira, Malvin, dan Haru tenang dan tidak menangis lagi Edgar menyuruh mereka berempat untuk bermain di atas karena Edgar dan Asmita ingin berbicara dengan Aurora.
"Ra... Mommy kangen kamu nak" Ucap Mommy Asmita memeluk Aurora yang seketika menegang mendengar apa yang diucapkan oleh wanita paruh baya di depannya.
"Sebenarnya apa yang terjadi?" Tanya Aurora yang bingung.
".. I-Ini Mommy dan Daddy kamu nak" Jawab Mommy Asmita menangis.
"Sebenarnya yang terjadi... adalah beberapa tahun setelah kematianmu dan lahirnya adikmu mantan kekasih Mommy dia berulah" Ucap Daddy Edgar menjelaskan.
Ternyata Cosette dihasut oleh dia supaya menghancurkan keluarga kita. Dia dalang dari semua yang terjadi. Kami bertiga meninggal. Mommy kamu meninggal saat menghalangi peluru yang akan tertembak pada Daddy dan Daddy meninggal karena di tembak oleh dia yang mengamuk dan yang terakhir adalah dia membunuh adikmu" Ucap Daddy Edgar menjelaskan dengan mata yang memerah menahan tangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐡𝐞 𝐃𝐫𝐞𝐚𝐦 𝐎𝐟 𝐀𝐮𝐫𝐨𝐫𝐚
Короткий рассказ...𝗠𝗲𝗻𝘁𝗮𝗿𝗶 𝗔𝘂𝗿𝗼𝗿𝗮 𝗘𝗹𝗹𝗲𝗻 𝗔𝗿𝗻𝗲𝗹𝗶𝘀𝗲 seorang gadis yang ingin menggapai impiannya tapi harus kandas. Impian mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari kedua orang tuanya. Setelah tersadar dari kebodohannya bahwa tidak mungkin...