Jangan lupa vote dan komen ya serta share juga cerita ini...
*****
Happy Reading🍁
_______________________Aurora pun beranjak pergi ke arah dapur untuk memasak. Dia akan memasak nasi goreng spesial, bakwan jagung, ikan goreng, cumi asam manis, udang asam manis dan ayam kecap. Setelah Aurora selesai membuat semuanya dia meletakkan makanannya di meja makan dan memanggil mereka bertiga dan keempat adiknya.
TOK TOK
"Bulan waktunya makan" Ucap Aurora.
"Iya nanti" Sahut Bulan dari dalam kamar.
"Kalau begitu nanti akan habis, gue pergi dulu manggil yang lain" Ucap Aurora dan beranjak pergi memanggil yang lain.
Aurora pun beranjak pergi memanggil yang lainnya yaitu Eliya, Mita, Vira, Malvin dan Haru. Setelah berhasil membangunkan mereka Aurora beranjak pergi turun dan berjalan ke ruang TV untuk memberitahu Raine.
"Rain udah waktunya makan" Ucap Aurora memberitahu. Mereka bertujuh pun beranjak pergi ke arah meja makan.
"Wah... Kak banyak sekali makanan enak" Ucap Vira.
"Ayo Vira, Mita, Haru, Malvin cuci tangan kalian lebih dulu sebelum makan" Suruh Aurora.
"Kalian bertiga juga cuci tangan dulu" Suruh Aurora ke Eliya, Raine, dan Bulan.
Setelah mencuci tangan mereka semua pun duduk dan memakan makanan yang Aurora buat dengan tenang.
********
🍁ᴘᴀɢɪ ʜᴀʀɪɴʏᴀ
__________________Aurora, Raine dan Bi Asih pergi mengunjungi ke sekolahan yang akan mereka berempat belajar disana. Raine sudah memakai penyamarannya dibantu oleh Aurora. Aurora pandai dalam menyamar. Eliya dan Bulan pun sampai tidak mengenali Raine.
Mereka bertiga pun sampai di ruangan kepala sekolah. Aurora pun menjelaskan bahwa mengapa putri-putri dari para pengusaha kaya di dunia harus bersekolah disini, bersekolah diplosok seperti ini.
Aurora menjelaskan bahwa banyak yang mengincar nyawa mereka karena mereka adalah anak dari para pengusaha besar dan banyak yang ingin menjatuhkan ayah mereka.Ibu Kepala sekolah pun menerima mereka dan menyembunyikan identitas mereka hanya nama depan mereka yang digunakan untuk memanggil mereka setelah selesai dengan urusan daftar sekolah Aurora bertanya pada Bi Asih.
" Bi apa ada sekolah dasar di dekat sini?" Tanya Aurora.
"Ada neng, neng Aurora mau daftar buat adik-adik neng Aurora ya?" Jawab Bi Asih sekaligus bertanya.
"Iya Bi, nanti Aurora yang bantu ngajarin mereka sebelum daftar sekolah. Mereka sudah banyak materi yang terlewat" Ucap Aurora.
********
🍁BEBERAPA TAHUN SETELAHNYA.
Hari-hari berlalu bulan-bulan terus berganti tahun-tahun pun berlalu. 2 tahun yang lalu mereka telah lulus dan sekarang mereka berusia 20 tahun.
Karir Aurora menjadi Webtoonis dan Novelis melejit dia banyak dikenal sekarang di berbagai negara.
Bahkan beberapa webtoonnya pernah dibuat untuk menjadi film dan film itu telah banyak ditonton banyak orang di dunia. Bahkan novelnya yang bergenre kerajaan cina diadaptasi menjadi drama di Cina.
Eliya juga telah berhasil menjadi desainer terkenal baju-bajunya terkenal di berbagai negara tapi tidak ada orang yang tahu wajah Eliya karena dia selalu memakai topeng saat pameran baju desain yang dia buat.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐡𝐞 𝐃𝐫𝐞𝐚𝐦 𝐎𝐟 𝐀𝐮𝐫𝐨𝐫𝐚
Short Story...𝗠𝗲𝗻𝘁𝗮𝗿𝗶 𝗔𝘂𝗿𝗼𝗿𝗮 𝗘𝗹𝗹𝗲𝗻 𝗔𝗿𝗻𝗲𝗹𝗶𝘀𝗲 seorang gadis yang ingin menggapai impiannya tapi harus kandas. Impian mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari kedua orang tuanya. Setelah tersadar dari kebodohannya bahwa tidak mungkin...