.
Ay yoooo
Im backkYuk sebelum baca vote and komennya dulu
Biar aku semakin semangat untuk menyiksa andra :D
.
.
.
.
.
.Suasana diruangan itu kini terasa mencekam, tadi saat gana kembali kekolam renang bermaksud untuk mengambil handphone yang terjatuh saat panik dan kemudian memukuli andra justru menemukan hal yang membuatnya terkejut setengah mati.
Adiknya sudah berada didalam kolam renang itu. Hanya pucuk kepalanya saja yang terlihat. Reflek gana langsung masuk kedalam kolam itu berusaha mengangkat andra naik kepermukaan.
Andra sudah tak sadarkan diri, gana berusaha memberikan nafas buatan, menekan-nekan dada andra bermaksud untuk membuka saluran pernafasan yang sudah tersumbat oleh air kolam tadi.
Lama gana berusaha dan berhasil. Adiknya itu terbatuk, memuntahkan air. Tapi kondisinya sangat lemah. Dan yang membuat gana merinding adalah kalimat pertama yang diucapkan anak itu ternyata pembunuh susah untuk mati ya bang, Tuhan masih mau liat pembunuh ini menderita lebih lagi" seteelahnya andra kembali tak sadarkan diti.
Sampai saat ini.
Entah apa yang membuat gana seperti ini, dia bertahan diruangan ini dan duduk disebelah ranjang andra.
Dia terus memperhatikan tubuh sang adik, luka lebam hasil karyanya juga terlihat jelas di pipi andra yang semakin tirus.
Lama asik dengan lamunannya sendiri sampai membuat gana tak sadar bahwa andra telah sadar sejak beberapa detik yang lalu.
"Ngapain?" suara serak andra yang pertama kali keluar dari bibir anak itu langsung membuyarkan lamunan gana.
"Lo udah sadar? " tanya gana yang jelas sekali tidak membutuhkan jawaban.
"Lo ngapain bang? " bukannya menjawab, andra justru kembali melontarkan pertanyaannya tadi.
"gue g-gue -
Gana tergagu. Karena sungguh ia juga bingung jawaban apa yang mendasari ia tetap bertahan disini.
"lo mau mastiin gue hidup atau udah mati ya bang?
Pembunuh kaya gue kayanya belum boleh mati deh sama Tuhan.
"
Gana menatap lamat binar mata adik yang selalu ia anggap pembunuh itu. Kosong. Tidak ada cahaya harapan disana. Terasa begitu dingin.
"Gue pasti belum menderita seperti yang lo harapkan bang, makanya Tuhan masih kasih napas untuk gua.
Lo mau gua kasih tau satu kabar bahagia gak bang? " ucapan andra itu sontak membuat kernyitan bingung pada diri gana
"apa? " ucap gana
"Ginjal gue rusak. Hati gue juga rusak. Dan sekarang udah berubah jadipenyakit ganas. Kanker hati.
Bagus kan bang?
Gue setiap hari menderita tau bang. Sakit banget rasanya.
Tapi gue gak minum obat. Gue harus menderita kayak yang lo sama ayah mau.
Lo seneng kan bang? " gana membeku. Adiknya barusan bilang apa? Ginjal? Rusak? Dan kanker hati?
Dan andra bilang itu bagus, karena berhasil membuat nya mengabulkan keinginan gana untuk hidup lebih menderita?
Oh Tuhan. Kenapa serasa ada tadi yang mengikat dada gana hingga terasa begitu sesak.
"L-Lo bercanda? " pertanyaan itu mendapat gelengan kepala dari andra.
![](https://img.wattpad.com/cover/274879676-288-k796885.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Deandra [SUDAH TERBIT/TERSEDIA DI SHOPEE]
FanfictionPART SUDAH TIDAK LENGKAP. BUKU TERSEDIA DI SHOPEE 😇😎 "Nyawaku adalah maaf dari ayah" - Deandra Sad Best Rank #1 of 4.41K Lee Haechan #2 of 15.3K Sakit Story 😘😘 #8 of 60.8k Hurt Story 🎉 #21 of 33.8K Haechan story 🎉 #39 of 145k Sad Story 🎉 #1...