Ketiga Puluh Satu

4.9K 394 49
                                    

.

Aaa oooo andra is backkk

Jangan lupa vote and komen ya kakakk

Kalo gk vote and komen andra ngambek!!
Andra bakal ngilang sebulan.  Titik.

.
.
.
.
.

Banyak hal lucu yang andra rasa terjadi dalam hidupnya selama ini. 
Salah satunya adalah kemarin.
Neneknya yang ia selamatkan justru menuduhnya dan memfitnah dirinya dihadapan kakek dan ayahnya.

Jujur andra sangat marah.  Tapi apalah dayanya.  Ia harus terima.
Karena kesalahannya dulu, maka ia harus terima hukuman dari mereka.

Tapi setiap manusia punya batas kemampuan bukan?
Entah kenapa akhir-akhir ini pikiran andra begitu kelelahan.

Menyerah?  Satu kata yang berkali-kalu terlintas dalam pikirannya. Namun berkali-kali pula selalu ditepis olehnya.

Tapi,  percakapannya dengan orang misterius semalam membuatnya kembali berpikir tentang kata menyerah.

Ia tidak boleh. Jangan. Pokoknya ia harus tetap berada disisi ayah dan abangnya.

Flashback

Ringing
08xxxxxxxxxx

Nomor tak kenal yang berkali-kali menghubungi andra.

Selalu ia abaikan. Tapi kali ini andra begitu penasaran tentang apa sebenarnya tujuan pemilik nomor ini.

"halo"

"akhirnya kamu angkat juga telpon dari saya Deandra"

Baru saja satu kalimat yang terucap sudah membuat andra mengeryit heran. Darimana orang ini tau nama andra?

"ada apa anda mencoba menghubumgi saya terus menerus? "

Terdengar kekehan dari seberang sana.

"buru-buru sekali kamu andra. Padahal saya masih ingin perkenalan loh.
"

"Saya tidak suka basa-basi. Cepay beritahu apa maksud anda? "

"saya hanya ingin meminta pertanggung jawaban ayah kamu.  Randa. "

"ayah? "

"iya ayah kamu yang bajingan itu"

"jaga mulut lo ya.  Gua udah bicara sopan daritadi sama lo.  Tapi berani-beraninya lo hina ayah gue"

Andra tersulut emosi saat mendengar ayahnya direndahkan oleh orang itu.

"hahaha kamu itu benar-benar naif andra.  Kamu bahkan tidak pernah diperlakukan baik oleh nya tapi kamu selalu berusaha mencari muka didepan bajingan itu"

"gua bilang jangan pernah hina ayah gua!!! "

"saya berbicara fakta andra.  Dia sudah menghancurkan bisnis saya.  Dan kamu tau?  Dia juga sudah membunuh istri saya. Bajingan yang bernama randa itu sudah merebut semua yang saya miliki. Jadi apa saya masih tidak pantas menyebutnya seperti itu? " suara orang yang tadinya terdengar santai itu berubah menjadi sedikit bergetar. Terdengar seperti sedang menyimpan beribu-ribu emosi didalamnya.

"lo mau coba buat gue benci sama ayah dengan ngarang cerita aneh kaya gini?  "

"terserah kamu mau percaya atau tidak. Tapi yang jelas saya akan terus berusaha untuk membalaskan dendam saya kepada randa. SAYA HARUS MEMBUNUHNYA DENGAN TANGAN SAYA SENDIRI!! " andra terkejut dengan kalimat terakhir yang diucapkan orang diseberang sana.
Jadi,  sekarang nyawa ayahnya terancam? Itu tidak boleh terjadi.

Deandra [SUDAH TERBIT/TERSEDIA DI SHOPEE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang