.
.
Andra datang kakak kakakkk
Jangan lupa vote dan komennya yaaa.Gratis lohhh.
.
.
.
Setelah pulang sekolah, andra kini berada disalah satu apotek untuk membeli beberapa obat yang ia butuhkan. Kenapa tidak rumah sakit?
Jawabannya adalah ia takut mendengar diagnosa dari Papa satya yang lebih parah lagi, dan lagi ia tidak mau membuat papanya itu bersedih.Dirasa sudah cukup dengan apa yang ia butuhkan, andra keluar dari apotek tersebut.
Barusaja beberapa langkah berjalan, andra melihat sosok neneknya yang akan menyebrangi jalan. Andra tentu saja bingung kenapa neneknya itu bisa sendirian, dimana kakeknya?
Andra memperhatikan sang nenek lamat-lamat, sebenarnya ingin sekali ia membantu neneknya namun ia juga tau apa reaksi yang akan ditunjukkan oleh sinta.
Saat baru akan sampau dipertrngahan jalan, tiba-tiba andra melihat ada satu mobil yang melaju sangat cepat kearah sang nenek.
Andra berlari sangat kencang, dan kemudian
"NENEK AWASSSS!!!! "
BRRUKKK
sinta dan andra terpental ke sisi jalan, belanjaan yang dibawa sinta hancur berantakan, siku dan lututnya sedikit lecet.
Sinta melihat kesisi sebelahnya, terlihat andra yang masih tergeletak dengan pelipis yang mengeluarkan darah.
Siku nya juga berdarah, bahkan lebih parah dari luka miliknya.
Andra mencoba duduk, ia khawatir dengan kondisi sang nenek.
"Nenek gak papa? Mana yang luka nek? " sinta terhenyak, bahkan cucunya itu tidak memeriksa luka pada tubuhnya sendiri dan langsung menanyakan kondisinya.
"Nenek kok dia aja? Pasti nenek masih kaget ya?
" sinta masih saja diam memandang wajah andra yang mulai memucat."Nenek kesini sama siapa? Ka-
Belum sempat andra melanjutkan kalimatnya tiba-tiba ada suara berat yang menyapa pendengatannya
"Kamu apakan istri saya? Ha!?!!??"
Itu rafi, kakeknya.
"Kek tadi nenek hampir ketabrak mobil, tadi aku tarik nenek ke tepi jalan." andra mencoba menjelaskan situasi yang terjadi namun,
"Bohong mas. Dia mencoba mendorong aku ketengah jalan. Dia mau membunuh aku juga mas" drama sinta di mulai. Dia bersandiwara, memasang wajah memelas untuk menarik kepercayaan dari sang suami.
Andra menggeleng tak percaya mendengarnya. Bahkan saat ia menyelamatkan neneknya dari celaka, justru dia yang mendapatkan fitnah.
Plak
Satu tamparan ia dapat dari rafi.
Sudut bibirnya robet, setitik darah terlihat keluar dari sana."Aku gak akan kasih pembelaan apapun, nenek lanjutkan aja.
Karena apapun yang aku ucapkan pasti akan salah dimata semua orang.Maaf ya kek, aku gak bisa jagain nenek sampai lutut dan siku nenek lecet sedikit. " ucapan andra membuat nenek dan kakeknya terdiam. Andra mencoba untuk berdiri, meskipun sedikit oleng ia tetap memaksakannya. Ia menghapus darah yang mengalir dari pelipisnya begitupun airmatanya yang sedari tadi terus mengalir.
Rafi melihatnya baru saja tersadar jika luka yang dialami andra bahkan lebih banyak dari sang istri. Ia menatap punggung andra yang perlahan mulai menjauh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Deandra [SUDAH TERBIT/TERSEDIA DI SHOPEE]
FanfictionPART SUDAH TIDAK LENGKAP. BUKU TERSEDIA DI SHOPEE 😇😎 "Nyawaku adalah maaf dari ayah" - Deandra Sad Best Rank #1 of 4.41K Lee Haechan #2 of 15.3K Sakit Story 😘😘 #8 of 60.8k Hurt Story 🎉 #21 of 33.8K Haechan story 🎉 #39 of 145k Sad Story 🎉 #1...