Allen merasakan sesuatu yang tidak beres setelah tinggal selama seminggu di mansion besar ini. Allen belum pernah sekalipun bertemu dengan siapapun selain Brent yang memang langsung menuju dirinya setelah pulang sekolah.
Setiap kali Ia bertanya, Felix serta Brent akan menjawab bahwa yang lain pulang begitu larut setelah Allen tertidur. Kalau itu ayahnya yang lain mungkin Allen dapat memaklumi. Tidak dengan Caine ataupun Ethan yang selalu Allen lihat di siang hari selalu berkunjung ke restoran milik Uncle Shuwan.
Sang papa pun juga tidak bekerja. Biasanya Allen akan terbangun pada pagi hari membangunkan Felix. Tetapi terakhir kali Allen membangunkan, Felix bilang bahwa Ia tidak perlu bekerja kembali.
"Aneh bukan Mumu 2?"
Allen duduk di atas kasur luas, kaki direntangkan dan tangan melipat di depan dada. Mumu 2 di posisikan tepat diseberang Allen bersama dengan pasukan dinosaurus lainnya.
Jam menunjukkan bahwa hari telah malam. Sudah saatnya Allen bersiap untuk tidur ditemani oleh sang papa seperti apa yang dilakukannya selama seminggu ini.
Felix merebahkan diri di samping kiri Allen. Badan sedikit di miringkan dan tangan menumpu pada dagu. Memperhatikan Allen yang sedari tadi tidak berhenti mengajak berbicara Mumu 2 yang tentunya hanya diam saja. Felix sendiri tidak terlalu dapat mendengarkan apa yang dikatakan oleh anaknya itu. Karena Allen cenderung berbisik seolah pembicaraan yang sedang dilakukan bersifat rahasia.
Allen tiba-tiba menoleh. Meraih Mumu 2 ke dalam pelukan lalu merangkak mendekati Felix.
Felix melihat itu mengerutkan kening, mendudukkan diri saat tubuh kecil Allen masuk ke dalam pangkuan dan mulai memeluknya. Allen mengangkat kepala, memberikan tatapan bak anak anjing lalu menggerak-gerakkan badannya ke kanan dan kekiri.
"Papa, bisakah kita menunggu sampai kakak cantik pulang? Al kangen." Pinta Allen. Benar-benar tidak dapat menahan rasa rindu bermain dengan Caine seperti yang dilakukannya beberapa waktu lalu.
Felix pada awalnya bungkam. Merasa takut jika nanti Caine justru mengabaikan Allen begitu saja yang memang pada dasarnya tidak mengetahui apa-apa.
Setelahnya Felix mengangguk. Mengangkat tangan kanan untuk mengusap kepala Allen lalu tersenyum. "Baiklah. Tapi kalau sudah mengantuk tidur ya?"
Allen mengangguk cepat. Senang dengan persetujuan Felix dan mulai melepaskan pelukan. Allen sendiri menuju gantungan baju yang dimana jaket tipis milik Allen Bernama cardigan itu berada.
Selama tinggal di mansion, Allen diberikan berbagai jenis pakaian baru dan lainnya. Allen setuju-setuju saja. Apa lagi itu semua gratis. Jadi sekarang Allen sudah terbiasa untuk menggunakan piyama. Dan Felix mengatakan kalau ingin keluar kamar, Allen harus mengenakan cardigan agar tidak kedinginan.
Tidak lupa Allen mengambil cardigan untuk Felix, sekaligus membantu sang papa untuk mengenakan cardigan-nya.
Felix memimpin di depan, membuka pintu dan mulai berjalan menuju ruang tamu. Allen sendiri mengenggam telunjuk Felix, mengikuti arah kemana sang papa membawanya.
Sampailah keduanya di ruang tamu. Allen dengan cepat duduk di atas sofa sedangkan Felix sendiri mengambil selimut yang di lipatkan pada laci meja kecil kiri. Barulah Felix duduk sembari menyelimuti kaki keduanya dengan selimut.
Allen bercerita apapun itu untuk mengisi waktu. Lebih banyak Allen bercerita tentang apa saja yang dilakukannya selama bermain bersama Brent. Yang selalu menemani Allen selama seminggu ini adalah Brent, maka dari itu tidak akan kaget kalau melihat Allen akan sangat lengket pada Brent.
Tak lama rasa mengantuk menyerang Allen. Ia terantuk-antuk dan berusaha untuk membuka matanya tetap lebar.
"Tidur dulu saja. Papa akan bangunkan kalau Caine sudah datang." Saran Felix, membawa kepala sang anak ke dalam pangkuan lalu mengusap surai hitamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
How My Papa And I Found Our Family
Teen FictionAllen Sahnon, anak berusia delapan tahun yang tinggal di komplek kumuh pinggir kota. Tinggal hanya bersama dengan sang papa membuat Allen harus mandiri di usia dimana anak-anak lainnya bermanja. Meski begitu, Allen tidak pernah kekurangan kasih say...