chapter 2 challenge

811 49 59
                                    

Pagi hari pukul 7 hoseok sudah berada di gedung hybe, dimana dia duduk sambil bersantai dalam ruangan studio nya. Karena terlalu lama duduk membuat punggung hoseok sakit, akhirnya dia bangun dan pergi menuju ruang dance milik hybe.

"Wah... Punggung ku sakit sekali, sepertinya aku harus di pijat." Gumam hoseok menggunakan lift.

Menekan lantai 3 dan menunggu lift itu terbuka, mungkin sekitar 5 menit hoseok sampai di dalam ruang dance. Tak ada siapa pun di sana para staf sibuk di ruangan nya masing-masing, dia mulai menyalakan musik dan melakukan pemanasan.

"Oke mari kita gerakan tubuh kaku ini, terlalu lama duduk punggung ku sampai mau patah." Hoseok menggerakkan kakinya untuk pemanasan.

Sampai akhirnya dia mulai melakukan tarian terbaik nya, dengan lagu taki taki dari selena gomez dan artis amerika papan atas lainnya.

Tubuhnya meliuk ke bawah dan atas bergerak selaras dengan ritme dance, siapa saja yang melihatnya menari hoseok pasti akan di sanjung dengan tatapan kagum.

4 menit berlalu hoseok menyudahi dance nya dia mematikan musik itu dan mengelap keringatnya, belum sempat duduk seseorang datang dengan membawa kamera dan juga tiga staf.

"Annyeonghaseyo sunbae-nim, maaf mengganggu waktu mu aku sedang melakukan challenge dance holy ku. Jika berkenan apa boleh ak yg mengajak mu melakukan dance nya?" Tanya pria itu dengan malu-malu.

"Oh dk-ssi? Tentu boleh, kau tidak mengganggu sama sekali kok. Ayo kemari jangan sungkan!" Ucap hoseok tersenyum lebar.

Dk yang bahagia segera mendekat ke arah hoseok, dia senang sekali bisa mengajak hoseok melakukan dance lagunya ini.

"Terima kasih sunbae-nim, jadi ini yang harus kita lakukan." Dk menunjukkan gerakkan nya dan juga video nya.

Hoseok mengangguk dan mereka belajar selama 10 menit dengan gerakan yang tidak terlalu sulit.

"Oke sepertinya gerakan kita sudah pas, ayo lakukan challenge nya!" Senyum hoseok bersiap.

"Ayo sunbae-nim!" Dk ikut tersenyum dan memutar musik.

Di dalam ruangan itu ramai setelah adanya kedatangan dk dan anggota staf, mereka memang satu gedung namun jarang bertemu karena kesibukan masing-masing.

"Oke bagus!" Teriak staf.

"Wah sunbae-nim, aku sangat berterima kasih sekali! Kau sangat luar biasa, tidak salah aku menjadi penggemar mu" Dk amat bahagia menatap kagum hoseok.

"Hahaha, kau ini bisa saja.. lain kali jangan sungkan ajak aku! Kau bisa juga mengirimi ku pesan." Hoseok memeluk dk.

"Sungguh aku merasa sangat terhormat bisa bersama mu malam ini, sekali lagi terima kasih banyak!" Dk tak bisa berhenti untuk berterima kasih.

"Santai saja, sama-sama." Senyum hoseok.

"Kalau begitu, aku pamit ini ada hadiah untuk mu semoga kau suka. Aku pergi sunbae-nim, sampai jumpa!" Pekik dk tersenyum lebar.

"Hati-hati, dan terima kasih kembali." Keduanya memberi bow dan pamitan.

Hingga kini hoseok kembali sendirian, menatap bekal yang di beri dk. Melihat dk hoseok seperti melihat dirinya sendiri karena kata banyak orang dk mirip dengan nya, setelah di lihat-lihat memang mirip sih sedikit dari senyum lebarnya juga mirip.

"Apa jangan-jangan aku punya saudara kembar? Hahaha." Tawa hoseok.

Dia menyudahi dance tadi dan pergi kembali ke studio, hoseok harus menyelesaikan project yang dia lakukan dalam beberapa bulan ini.

Rasanya lelah sekali apalagi musiknya belum benar-benar rapung, hoseok harus siap lelah fisik dan batin jika seperti ini terus tapi dia bahagia bisa membuat kejutan untuk army.

first date(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang