chapter 22 ending?

262 33 31
                                    

Hoseok menangis saat yoongi melamar nya di dalam mobil, dia menangis bukan karena ingin di lamar di tempat lain hanya saja ini sangat tiba-tiba.

Hatinya terkejut sekali mendengar pernyataan yoongi.

"Maaf aku tidak bisa mengatakan nya dengan romantis, bahkan tidak menyempatkan untuk memesan restoran mewah agar kau senang. Jangan menangis ini masih belum resmi setelah wamil nanti baru aku akan mempersiapkan segalanya." Yoongi mengusap air mata hoseok.

"Tidak hyung! Aku justru senang dan kaget saat kau melamar ku, aku hanya tidak mengira saja kau akan melamar ku di dalam mobil. Tentu aku mau hyung aku menerima nya!" Teriak hoseok bahagia.

"Benarkah?!"

"Iyaaa." Hoseok kembali menangis.

Cincin itu di pasangkan ada jari manis hoseok betapa indahnya saat menempel pada jari hoseok, yoongi senang lantas mencium dan memeluk hoseok dengan erat jadi ini rasanya bahagia karena mencintai seseorang?

"Terima kasih baby!" Merengkuh tubuh hoseok dengan erat.

"Aku mencintaimu yoongi hyung."

"Aku juga mencintaimu."

Malam kembali datang mereka segera pulang ke rumah, awalnya yoongi ingin mengajak hoseok dinner tapi hoseok menolak.

Dia lebih suka dinner di rumah karena itu terkesan romantis yang sesungguhnya, yoongi menyukai hoseok dari segala sisi manapun begitu juga dengan hoseok yang menyukai yoongi.

Walau mereka memiliki keegoisan tapi yoongi lebih memahami hoseok dan tidak akan pernah meninggalkan hoseok.

Tibalah mereka di masa keberangkatan wamil tidak ada yang tau mengenai ini kecuali agensi dan member, army hanya tau bahwa keduanya berangkat hari ini dan mereka tidak mendapat ijin untuk melihat.

Begitu rahasia sampai tidak ada poto apapun yang mereka posting tentang wamil, sedih tapi mau bagaimana lagi army harus tetap membiarkan keduanya pergi memenuhi panggilan negara.

Army tidak mau bangtan terus di olok olok oleh fans lain karena terus menunda wamil, padahal bukan mereka yang ingin melainkan pemerintah yang menunda.

"Jaga dirimu oke!" Seru jiwoo yang ikut mengantarkan.

"Tentu nuna, terima kasih sudah datang." Memeluk nuna nya.

Keluarga yoongi juga hadir ikut mengantar saling memberi pesan dan nasihat untuk anak-anak mereka yang hendak pergi, yoongi juga memeluk adik bontot nya yaitu jungkook yang sedih di tinggal yoongi.

"Jangan nakal, menurut lah pada taehyung dan jimin. Selesai dengan album mu segera susul hyung ya!" Senyum yoongi.

"Ung, hiks aku menyayangi mu hyung." Sedih jungkook.

"Aku bagaimana?" Hoseok menatap sedih keduanya.

"Aku juga menyayangi mu hyung!" Memeluk hoseok.

Oke semua sudah berpamitan hoseok dan yoongi mulai memasuki markas dan pergi setelah penghormatan, meninggalkan orang tua dan rekan mereka di depan gerbang.

Semua anggota wamil berkumpul dan mendapat pelajaran pertama, memasuki asrama satu persatu beruntung nya yoongi dan hoseok berada di divisi yang sama.

Namun mereka berbeda kamar keduanya terpisah karena yoongi berada di kamar sebelah, yang untung nya berjarak 20 meter saja dari sini.

"Sampai jumpa di pelatihan!" Hoseok melambai pada tunangan nya.

"Sampai jumpa." Senyum yoongi.

Hari pertama yang luar biasa dari mulai pelatihan perkenalan dan masih banyak lagi, hoseok akan membuktikan bahwa dia bisa membuat army dan orang tua nya bangga.

first date(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang