chapter 17 problem

238 36 18
                                    

"Apa yang kau katakan pada hoseok? Benarkah hanya obrolan biasa?" Tanya yoongi.

Kakinya menghadap ke arah yoongi dengan perasaan gelisah, haruskah dua katakan di sini? Tapi itu sama saja menggali kuburan nya sendiri.

"Suga sunbae-nim, bisa kita mengobrol di studio mu?" Tanya nya.

"Baiklah ayo." Yoongi yang penasaran segera mengajak dokyeom.

Keduanya berjalan memasuki studio milik yoongi, hingga dokyeom duduk dengan memainkan tangan nya yang berkeringat.

Sunbae nya ini pasti akan marah dan membenci dirinya, ah kenapa juga sih dirinya malah menyukai hoseok bodoh sekali!

Dokyeom merutuki dirinya sendiri karena perasaan nya yang tidak bisa di tahan, dia malah menghancurkan segalanya dari persahabatan sampai melibatkan agensi.

"Katakan sekarang." Ucap yoongi.

"Suga sunbae-nim, sebelum nya aku minta maaf karena sudah melibatkan kalian semua. Harusnya aku tidak boleh menjadikan masalah ini rumit, aku harus lebih bertahan lagi." Dokyeon merasa amat bersalah.

"Maksudmu?" Yoongi menatap heran junior nya.

"Sebenarnya... Malam kemarin aku mengatakan sesuatu yang membuat hoseok hyung-nim kaget, karena aku tidak bisa menahan nya jadi aku mengatakan bahwa aku menyukai nya. Bukan sebagai fans atau junior dan senior, tapi sebagai orang yang saling suka pada umum nya! Sama seperti mu dan hoseok hyung-nim yang kini menjalin sebuah hubungan, jadi ku pikir tidak apa-apa untuk mengatakan nya." Dia mengatur nafas nya melihat raut wajah yoongi.

"Lalu apa kata hoseok? Kau juga tau ya tentang hubungan kami?" Yoongi bertanya.

"Hoseok hyung-nim bilang, dia tidak bisa menerima ku karena dirimu. Dia juga sangat mencintaimu sunbae-nim, aku bisa melihat dari matanya yang indah itu. Maaf jika aku lancang masuk ke dalam hubungan kalian dan mengakibatkan kekacauan ini! Maafkan aku sunbae-nim! Sungguh aku tidak terlalu berharap hoseok hyung-nim menerima ku kok!" Wajah dokyeom berubah takut dan bersalah.

Yoongi menghela nafas nya dan terdiam menatap dokyeom yang terus meminta maaf.

"Aku mengerti cinta mu tidak salah dokyeom, tapi salah nya kau menempatkan pada kekasihku. Hoseok milikku bukan milikmu atau milik orang lain! Lain kali berhati-hati lah, kau boleh pulang sekarang." Ucap yoongi.

"Sekali lagi maafkan aku sunbae-nim, aku memang bersalah kalau begitu permisi." Dokyeom memberi salam dan keluar dari sana.

Yoongi memperhatikan punggung itu menjauh dari studio nya, mengepalkan tangan ingin sekali dia memberi pelajaran pada junior nya itu.

Tapi yoongi tidak bisa dia harus menahan untuk tidak memukul dokyeom.

"Seenak nya ingin merebut milikku." Gumam nya dengan mata tajam.

Dokyeom berjalan dengan letih masalah nya semakin rumit, dia harus menyelesaikan ini semua agar hoseok baik-baik saja.

Maafkan aku suga sunbae-nim kau benar tidak seharusnya aku mencintai milik mu. Batin dokyeom

Sedangkan hoseok di rumah sedang bermain bersama jimin, dia begitu asik sekali bermain kartu dan lainnya banyak permainan yang mereka lakukan.

"Jimin aku bosan, kita keluar yu!" Ajak hoseok

"Jangan hyung, di luar sedang ada masalah jadi kita harus tetap di sini." Bujuk jimin.

"Masalah apa?" Hoseok mengerutkan kening nya.

"Maksudku cuaca nya sedang tidak bagus, bermasalah bukan?" Jimin hampir keceplosan.

"Ahh begitu, tapi aku bosan hum.. sebentar aku ke kamar mandi dulu!" Hoseok berlari ke arah kamar.

first date(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang