chapter 11 secret

282 34 15
                                    

"kalian?" Hoseok kaget karena member lengkap ada di rumah nya.

"Ayo kemari! Hyung membawa oleh-oleh loh dari inje." Seok jin menarik tangan hoseok untuk duduk.

"Kita juga membawa oleh-oleh dong! Dari swiss, dan kanda loh." Ucap taehyung dan jungkook

Namjoon dan jimin hanya terdiam menatap mereka, dia tidak siap dengan apa yang yoongi bicarakan. Sebenarnya mereka di undang oleh yoongi katanya ingin mengatakan sesuatu yang penting, semoga saja setelah ini yoongi tidak di musuhi atau di usir dari bangtan.

"Wah daebak! Aku tak menyangka kalian akan datang ke rumah ku, lengkap sudah keluarga ku ini." Memeluk seok jin rindu.

"Aku juga mau di peluk!" Jungkook dan taehyung ikut bergabung.

Jimin hanya menggeleng dan meminum apa yang dia beli tadi, walau sebenarnya dia ingin bergabung tapi jimin malas ada keributan.

Sedangkan namjoon hanya diam menyambut kedatangan yoongi dan hoseok.

"Terima kasih sudah datang dan mampir." Ucap yoongi duduk di depan mereka.

"Jadi ada apa hyung? Tidak biasanya kau mengajak kita berkumpul." Tanya namjoon menatap yoongi.

"Loh memang yoongi hyung ya, yang menyuruh kalian datang kemari?" Hoseok menyahut bingung.

"Iya hyung, dia berkata lewat grup tadi sore katanya datanglah ke rumah hoseok aku ingin mengatakan sesuatu. Begitu katanya!" Ucap jungkook memberi hoseok makanan kue mahal.

"Eh kok aku tidak tau sih, memang hyung mau mengatakan apa?" Hoseok melirik ke arah yoongi.

"Sesuatu, sebelumnya silahkan kota mengobrol santai dulu saja. Aku mau ke kamar mandi dulu!" Yoongi pergi berjalan ke kamar mandi tamu.

"Memang apa sih?" Heran taehyung.

"Tidak tau, jangan tanya aku." Jimin mendelik sebal.

"Ya biasa saja dong, kenapa sih kau pms ya?" Taehyung membalas tatapan kesal jimin.

"Ya! Aku ini pria." Jawabnya dengan emosi.

"Makanya jangan so tidak mood." Taehyung bersungut-sungut.

"Hentikan! Kalian ini berisik sekali kebiasaan." Ujar namjoon mencegah.

"Maaf." Ucap jimin dan taehyung.

Seok jin sibuk mengobrol tentang pekerjaan nya dengan hoseok, sedangkan jungkook sibuk makan yang di bawakan oleh seok jin tadi.

Tidak lupa mencoba makanan yang di bawa jimin, enak sekali apalagi menonton drama perdebatan jimin dan taehyung tadi.

"Bagaimana enak?" Tanya seok jin.

"Sangat enak! Ku dengar macaron dari paris membuka cabang di seoul ya?" Hoseok bertanya sambil makan.

"Iya, pendatang nya ramai sekali apalagi toko nya juga besar. Hyung sampai mengantri untuk mu agar bisa mencobanya." Kekeh seok jin.

"Hyung aku sangat terharu!" Hoseok menatap dengan binar dan memeluk seok jin.

"Ini juga enak hyung cobalah." Ujar jungkook memberikan cake yang dia bawa.

Ada juga snack dari swiss pokonya banyak sekali oleh-oleh yang di bawa taekook dalam perjalanan nya kemarin.

"Benar enak sekali."

Lama mengobrol yoongi keluar dengan jantung berdebar, perasaan gugup dan tidak karuan meracuni pikiran nya.

Dia takut mengingat jimin begitu menyayangi hoseok, apa dia rela melihat hyung tersayang nya berada di genggaman yoongi? Apalagi namjoon yang sudah terang-terangan perhatian mencintai hoseok begitu terlihat, walau hoseok melihat namun dia berpikir untuk menjadikan namjoon tetap sahabatnya.

first date(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang