19

3.3K 263 136
                                    

Kehamilan yang mulai memasuki trimester ketiga itu membuat Novalio semakin mudah lelah. Terlebih setelah kejadian ia 'pingsan' untuk waktu yang lama, dokter menyarankannya untuk lebih banyak istrahat. Kelas yoga yang rutin ia ikuti pun terpaksa harus berhenti, tapi tentu saja ia masih bisa melakukan olahraga ringan di rumah bersama Terra.

"Rai kemana ya? Dia tidak pernah menghubungiku lagi. Dia juga tidak pernah main lagi ke sini. Apa dia masih mengkuti kelas Ms. Liza?"

Herza yang tengah memijat kaki Novalio hanya bisa terdiam. Ia saling melirik dengan sang papi. Alasan apa yang harus mereka berikan agar Novalio percaya? Karena mereka tidak mungkin mengatakan yang sebenarnya kan?

"Eu.. Rai sudah pindah lagi ke China. Alpha yang sudah menghamilinya mau bertanggung jawab, jadi mereka pulang lagi ke negara asalnya," jelas Terra dengan cepat.

"Kenapa dia tidak memberitahuku dulu?"

"Dia gak sempat bilang sama kamu, Papi juga kebetulan gak sengaja ketemu waktu itu."

Novalio memberengut. Ia sedih harus kehilangan temannya lagi. Padahal Railey masih bisa menghubunginya meskipun sudah kembali ke negaranya. "Bagaimana dengan Naina? Kapan dia akan kembali?"

Peristiwa itu jelas membuat sangat Naina terguncang. Secara fisik dia memang baik-baik saja karena Hendrick melindunginya dengan sekuat tenaga, tapi mentalnya membutuhkan waktu untuk kembali stabil. Jadi Herza memberinya waktu untuk beristirahat dan memulihkan diri.

Begitu pula dengan Hendrick, dia mengalami koma selama dua minggu. Tapi sekarang kondisinya sudah lebih baik. Ia dirawat secara intensif sampai ia benar-benar pulih dan kembali beraktivitas seperti sedia kala.

Yang Novalio ketahui adalah Naina dan Hendrick mengalami kecelakaan saat pulang berbelanja. Insiden itu begitu dijaga kerahasiaannya. Para pelayan dan pengawal bahkan tidak ada yang tahu, hal itu dilakukan demi menghindari kebocoran informasi yang dapat mengganggu mental Novalio.

"Naina masih butuh waktu, mungkin saat acara baby shower nanti dia sudah kembali."

"Oh iya baby shower! Aku sangat tidak sabar menantikan acara itu. Keluargaku akan datang kan? Sudah lama sekali aku tidak bertemu dengan mereka."

"Y-ya tentu saja. Kita akan mengundang mereka."

Sebenci apa pun Herza pada keluarga Novalio, ia tetap tidak bisa melarang keinginan omeganya itu. Mau tidak mau ia harus mengundang mereka untuk datang.

"Tuan, ada paket untuk anda." Louis datang sembari menyerahkan satu buah kotak berwarna coklat.

"Terima kasih banyak ya Louis."

Sepertinya pengawalnya ini merangkap sebagai kurir pribadi. Pasalnya sudah banyak paket yang Novalio pesan dan diantarkan oleh Louis.

"Paket apa lagi ini?" Herza merebut kotak itu dan langsung mengguncang-guncangkannya sejenak. Ia takut kalau paket itu berisi sesuatu yang berbahaya. Tingkat kewaspadaannya meningkat 1000%.

"Sesuatu yang lucu, hihi."

Sesuatu yang lucu katanya, memangnya ada hal lain yang lebih lucu di dunia ini daripada Novalio?

Tanpa menunggu waktu lagi, ia langsung membuka kotak itu dan melihat isinya.

"Topi?"

"Yaps!" Topi berwarna putih dengan telinga yang sangat panjang itu segera ia kenakan. "Gimana? Lucu kan?" Novalio berpose sambil mengedipkan matanya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mate - Hyuckno [End] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang