Up tiap hari Selasa
.
Dia berpindah ke tubuh seorang gadis kecil dari desa nelayan! Ayahnya jujur dan terlalu berbakti, sementara ibunya lemah dan sakit-sakitan. Apalagi adik-adiknya masih anak-anak.
Ayahnya adalah nelayan terbaik di desa dan pencar...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Eh? Gadis kecil itu benar-benar bisa berbicara di bawah air? Zhu Junyang semakin terkejut dan matanya terbuka lebar. Ini sungguh sulit dipercaya! Gadis kecilnya terlalu hebat. Dia tidak hanya bisa berbicara dengan normal dan bernapas di bawah air tetapi dia juga memperoleh keterampilan yang sama ketika dia berada di sisinya... mungkin Xiaocao adalah reinkarnasi dari putri Raja Naga lautan? Meskipun tampaknya agak dibuat-buat, dia tidak bisa menahan diri untuk berpikir seperti itu ketika menghadapi hal yang mustahil.
Yu Xiaocao menarik Zhu Junyang ke karang dangkal seolah-olah dia sedang menyeret seekor anjing mati. Bajak laut Wokou di dalam air sudah lama ditinggalkan olehnya. Di karang yang gelap dan sunyi mereka menyaksikan kapal-kapal yang berada tak jauh dari mereka perlahan-lahan tenggelam ke laut. Kapal yang pertama kali mereka rusak sudah tenggelam dan tiangnya hampir tidak terlihat.
Karena Zhu Junyang kehilangan cukup banyak darah, kepalanya terasa sangat pusing dan berat. Dia bersandar pada batu dan senyuman muncul di wajahnya yang pucat pasi, "Meskipun berbahaya, kita masih berhasil menyelesaikan misi kita dengan sempurna!"
Yu Xiaocao tidak memberinya ekspresi senang dan malah mengerutkan wajahnya, "Sempurna? Apa yang sempurna dari semua ini? Itu sangat sempurna hingga kau hampir kehilangan nyawamu dan menjadi makanan hiu!"
Senyuman di wajahnya menjadi lebih mempesona dan ada sedikit tanda-tanda mencoba mendapatkan bantuan di dalamnya, "Aku berhutang banyak padamu hari ini, Xiaocao. Kalau tidak, nyawaku akan hilang di bagian lautan ini. Katakan padaku, bagaimana aku bisa berterima kasih dengan benar?"
Hmph! Siapa orang yang mengatakan bahwa aku tidak tahu seni bela diri dan hanya akan memperlambat kelompok sehingga kau tidak ingin mengajakku?" Yu Xiaocao gemetar saat dia mulai menyelesaikan keluhannya sebelumnya.
"Itu salahku! Aku minta maaf kepadamu karena meremehkanmu! Zhu Junyang mengikuti petunjuknya dan tatapan matanya saat dia menatapnya menjadi sangat lembut. Gadis kecil itu pasti punya semacam rahasia. Jika dia tidak ingin membicarakannya, dia hanya akan berpura-pura tidak menyadarinya. Dia rela mengubur rahasianya jauh di dalam hatinya dan tidak mengintip sedikit pun.
Yu Xiaocao melirik ke arahnya dan mulai mengajukan permintaannya, "Kalau begitu... di masa depan jika hal seperti ini muncul, apakah kau masih menolak untuk mengizinkanku ikut?"
"Uhh... itu tergantung situasinya. Jika terlalu berbahaya, lebih baik hanya pria sepertiku yang pergi. Sebagai seorang gadis, yang perlu kau lakukan hanyalah bersembunyi di belakangku..." Zhu Junyang segera menolak permintaan tersebut. Tidak peduli apa, dia tidak ingin tangan gadis kecilnya berlumuran darah dan dia bahkan lebih enggan jika gadis kecilnya dimasukkan ke dalam situasi berbahaya.
Yu Xiaocao memelototinya dengan marah, "Sebelum kita kemari, itu yang kau katakan tapi lihat apa yang terjadi, ah? Jika tidak ada gadis kecil sepertiku, bukankah kalian semua akan menjadi jamuan makan yang mudah bagi bajak laut Wokou ini?!"
"Ahem ahem... bagaimana aku bisa menjadi jamuan makan yang mudah? Bukannya para bajak laut Wokou itu benar-benar biadab dan mau makan daging mentah..." Zhu Junyang telah kehilangan seluruh wajahnya jadi dia terkurung dan ternganga. Butuh sedikit usaha baginya untuk duduk di atas karang dan menggerakkan tangan dan kakinya. Ketika dia berada di dalam air, luka-lukanya terasa sangat sakit dan dia mengira dia telah terluka parah. Namun, kini dia menyadari bahwa semua itu hanyalah luka dangkal. Meskipun area lukanya agak putih karena terendam air, tidak ada satupun yang serius.
