Up tiap hari Selasa
.
Dia berpindah ke tubuh seorang gadis kecil dari desa nelayan! Ayahnya jujur dan terlalu berbakti, sementara ibunya lemah dan sakit-sakitan. Apalagi adik-adiknya masih anak-anak.
Ayahnya adalah nelayan terbaik di desa dan pencar...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Terima kasih, Yang Mulia! Jika kami tidak bertemu dengan kelompokmu, aku, Wang Dazhu, akan mati di pegunungan sekarang!" Wang Dazhu meminum beberapa teguk air dan merasa sedikit lebih baik. Dia dengan penuh syukur mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada gadis bangsawan yang menyerupai gadis kecil abadi. Yang Mulia, sang putri kerajaan, tidak memiliki kesombongan apa pun dengan pangkatnya dan bersikap ramah serta baik kepada mereka semua. Dia benar-benar berhati emas. Ketika dia kembali, dia perlu memasang plakat umur panjang untuk memastikan keturunannya akan mengingat kebaikannya yang besar kepada mereka!
Yu Xiaocao melambaikan tangan padanya sebagai tanda penolakan dan berkata, "Saat kau kembali, jaga dirimu baik-baik ah! Ini dua botol obat. Salah satunya adalah untuk diterapkan secara eksternal, sementara yang lain perlu kau minum. Lukamu akan sangat cepat sembuh jika kau meminumnya secara konsisten. Kehilangan satu lengan bukanlah masalah besar. Tidak ada kesulitan yang tidak dapat diatasi oleh manusia, jadi hargai hidupmu!"
Wang Dazhu sangat tersentuh oleh kata-katanya hingga air mata mengalir di wajahnya. Nona Yu pastilah seorang abadi yang turun ke bumi. Dia tidak hanya memberinya obat yang berharga tetapi dia juga berusaha menghiburnya. Sulit menemukan gadis yang baik dan manis di dunia ini!
"Tuan, kau akhirnya kembali!" Hou Xiaoliang telah mendengar keributan itu dan keluar dari kediaman Keluarga Jin. Dia begitu terharu hingga dia menyerupai anak kecil tersesat yang akhirnya bisa bertemu kembali dengan ibunya. Dia bergegas mendekat dan tiba-tiba memberi pelukan beruang raksasa kepada tuannya. Zhu Junyang mendorongnya dengan jijik.
Hou Xiaoliang mengambil harimau putih yang mati itu dari bahu tuannya dan sangat terkejut hingga mulutnya terbuka lebar untuk waktu yang lama, "Tuan, kau benar-benar terlalu hebat. Kau benar-benar bertemu dengan harimau putih legendaris! Bulu bulu ini saja sudah cukup membuat orang lain iri tanpa henti padamu. Mandi dan istirahat dulu, pelayan ini akan membantumu mempersiapkan harimau putih ini."
Zhu Junyang takut orang ini akan merusak kulit harimau dan memperingatkannya, "Hati-hati ah, ini adalah hadiah pertunangan pangeran ini. Jika kau merusaknya, aku tidak akan pernah memaafkanmu!"
"Tuan, jangan khawatir. Pelayan ini akan sangat berhati-hati dan aku sama sekali tidak akan menunda prosesmu untuk mendapatkan istri!!" Hou Xiaoliang melirik ke arah Yu Xiaocao dan memiliki senyum ambigu di wajahnya saat dia menyeret harimau mati itu ke halaman dalam.
Meskipun Qiushi hanya selangkah di belakangnya, dia juga maju untuk mengambil kotak obat dari nona mudanya. Dia dengan lembut berkata, "Nona Muda, kompornya berisi air panas. Pelayan ini akan membantumu mandi dan mengganti pakaianmu."
Secara keseluruhan, perjalanan mereka masuk dan keluar pegunungan memakan waktu total sekitar belasan hari. Meskipun tubuh dan kulitnya telah sedikit berubah setelah penggunaan air batu mistik dalam jangka waktu lama, sehingga keringatnya tidak mengandung banyak kotoran, Xiaocao masih merasa bahwa dia akan berbau busuk hingga ke langit. Dia belum pernah begitu bersemangat untuk mandi seperti hari ini.
