Up tiap hari Selasa
.
Dia berpindah ke tubuh seorang gadis kecil dari desa nelayan! Ayahnya jujur dan terlalu berbakti, sementara ibunya lemah dan sakit-sakitan. Apalagi adik-adiknya masih anak-anak.
Ayahnya adalah nelayan terbaik di desa dan pencar...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seolah mencoba memverifikasi pikiran mereka, Little Black melontarkan pandangan menghina pada Tyrant dan kemudian berbalik untuk berjalan ke semak-semak. Tyrant bisa mencium aroma kepergian Little Black dan menyelinap kembali. Ia menjulurkan ekornya ke belakang kakinya, bersembunyi di belakang tuannya, dan menolak keluar lagi.
"Ah..." Ning Donghuan, yang masih berusaha untuk tidak tahu malu, menatap anjingnya dengan ekspresi terperangah. Di bawah tatapan mengejek Yu Xiaocao, dia dengan malu-malu berkata, "Aku tidak menyangka Tyrant-ku begitu pintar. Ia tahu cara berpura-pura mati untuk menghindari bahaya..."
Yu Xiaocao tertawa terbahak-bahak dan melihat ke arah Tyrant, yang cukup pendiam namun terlihat dalam kondisi baik-baik saja, "Little Black tidak akan menindas anjingmu tanpa alasan. Tyrant pasti mencoba mencuri mangsanya! Little Black cukup berani dan kuat saat dia berburu. Siapapun yang ingin mencuri buruannya tanpa izinnya akan dihukum! Baiklah ah! Setelah peringatan palsu itu, mari kita kembali memetik buah. Sore harinya, kami perlu mengirimkan kiriman. Untuk memungkinkan semua orang menikmati diri mereka sendiri, aku bahkan meminta para pekerja berhenti bekerja. Pilih lagi dan jangan buang waktu."
"Kau benar-benar menganggap kami sebagai sekelompok pemetik buah, ah! Bisakah kau mempekerjakan kami para bangsawan sebagai pekerja tetap?" He Wanning menggaruk lehernya dan dia merasa seluruh tubuhnya sangat gatal. Dia berharap dia bisa melepas pakaiannya untuk menggaruk di mana-mana. Namun, setelah diajari tentang etika dan tingkah laku seorang gadis bangsawan selama lebih dari satu dekade, dia tidak bisa melakukan sesuatu yang tidak sopan dan hanya bisa menahan keinginan tersebut.
"Berhentilah menggaruk, berhentilah menggaruk! Qiulu, cepat ambil saputangan bersih dan basahi dengan air agar nona mudamu bisa menyeka dirinya sendiri!" Yu Xiaocao memperhatikan bahwa leher He Wanning memerah karena garukannya dan buru-buru menghampiri untuk menghentikannya, "Bulu halus pada buah persik terkenal menyebabkan orang merasa gatal. Kau harus berhati-hati dan menghindarinya mengenai kulitmu!"
"Kenapa kau tidak menyebutkan ini sebelumnya?" Ning Donghuan bertindak seolah-olah dia adalah monyet raksasa yang telah terinfeksi kutu sambil menggaruk seluruh tubuhnya tanpa hambatan. Semakin dia menggaruk, semakin gatal, dan semakin gatal, semakin dia harus menggaruk. Leher dan lengannya memerah dan luka karena usahanya seolah-olah dia tidak peduli kulitnya akan patah karena garukan yang begitu keras.
Adik laki-laki Li Mengru, Li Haoming, juga terkena bulu halus di kulitnya. Dia menangis sambil menggaruk tubuhnya. Untungnya, satu-satunya bagian yang terkena bulu halus hanyalah lengannya. Li Mengqi memegang saputangan basah dan membantunya membersihkannya.
Yu Xiaocao menunjuk ke sungai kecil yang tidak jauh dari mereka dan berbicara pada Ning Donghuan, "Kalian semua bisa pergi ke sana untuk mandi. Ketika Little Black dan Little White kembali, kita bisa pergi ke paviliun rumput di tepi lautan bunga untuk makan siang."
He Wanning masih ingin terus memetik buah persik dan melihat semua buah persik di pepohonan. Dia berharap dia bisa mengambil semuanya dan membawanya pulang. Sekalipun ia tidak bisa membawanya, ia mendapati memetik buah dari pohon adalah aktivitas yang sangat menyenangkan, "Kalian yang ingin mandi silahkan, aku akan terus memetik buah lagi. "
