Up tiap hari Selasa
.
Dia berpindah ke tubuh seorang gadis kecil dari desa nelayan! Ayahnya jujur dan terlalu berbakti, sementara ibunya lemah dan sakit-sakitan. Apalagi adik-adiknya masih anak-anak.
Ayahnya adalah nelayan terbaik di desa dan pencar...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namun, demi tuannya, dia menekan rasa takut di hatinya dan diam-diam mendekati Kepala Pejabat Su. Dia dengan cepat mengungkapkan tujuannya datang kepadanya. Awalnya Wutong percaya bahwa dibutuhkan lebih banyak permohonan baginya untuk meyakinkannya, tetapi Kepala Pelayan Su langsung menyetujui permintaannya setelah dia selesai berbicara.
Sebenarnya ada versi mini Su Ran di hatinya. Versi mini dirinya meletakkan tangannya di pinggul sambil menyeringai jahat, 'Memblokir Pangeran Yang adalah sesuatu yang ingin aku lakukan. Aku senang dan bahagia melakukannya!'
"Yakinlah, Nona Wutong." Senyuman di wajah tampan Su Ran melembut saat dia berkata, "Aku akan menjaga tuanmu dan mencegah Pangeran Yang mendekatinya."
Kepala Pelayan Su tersenyum lembut padanya, tapi Wutong bisa melihat dari balik fasadnya. Dia seperti iblis gelisah yang menyeringai jahat padanya. Meski wajah tampannya terlihat anggun dan halus, senyumannya langsung membuat orang merinding... Hati Wutong gemetar ketakutan. Dia lebih takut padanya saat ini daripada saat Pangeran Yang menjadi gila.
Sepanjang perjalanan mereka, Su Ran menjaga Xiaocao dengan 'bertanggung jawab dan rajin'. Dia dan Zhu Junyang berdiri di kedua sisi gadis muda itu untuk melindunginya, memastikan bahwa mereka berada tidak lebih dari lima langkah darinya. Su Ran telah melampaui batas sebelumnya dalam misinya, jadi dia memiliki pemahaman yang baik tentang kondisi, adat istiadat, dan cerita rakyat setempat. Su Ran memberikan banyak komentar jenaka sepanjang perjalanan, jadi perhatian Yu Xiaocao selalu tertuju padanya. Setiap kali dia melihat tatapan cemburu Pangeran Yang diarahkan padanya, Su Ran merasa seolah-olah dia baru saja meminum minuman dingin yang membekukan di periode terpanas musim panas. Perasaan yang sangat menyegarkan.
Zhu Junyang sudah lama ingin menarik Kepala Pejabat Su yang menjengkelkan itu ke samping dan 'belajar satu sama lain'. Meskipun dia mungkin tidak sekuat lawannya, dia tetap ingin berdebat dengannya dan melampiaskan rasa frustrasinya. Kepala Pelayan Su pasti melakukan ini dengan sengaja!! Setiap kali ia ingin mengenalkan pemandangan, adat istiadat, atau bahkan cerita menarik kepada gadis kecilnya, lelaki itu selalu memotong pembicaraannya.
Zhu Junyang tidak pernah menyadari bahwa Kepala Pejabat Su adalah seorang pembicara yang fasih sampai sekarang. Tidak seperti kasim istana terkutuk lainnya yang memiliki suara memekakkan telinga, Su Ran memiliki suara yang lembut. Suaranya lembut dan enak didengar seperti angin musim semi. Zhu Junyang mengetahui bahwa, selain tertarik dengan penampilannya yang tampan, gadis kecil itu juga menyukai orang yang memiliki suara yang indah dan menyenangkan. Biasanya, gadis kecilnya akan terhipnotis karena suaranya yang dalam dan anggun. Dia cukup senang tentang hal itu.
Namun, itu adalah masalah yang sama sekali berbeda ketika dia terhipnotis karena suara orang lain. Hati Zhu Junyang terasa perih; rasanya hatinya seperti tergores oleh cakar tajam belasan kucing ganas. Hal terpenting adalah kemampuan bercerita Su Ran jauh melebihi kemampuannya. Bagian belakang kepala gadis kecil itu menghadap ke arahnya saat dia mendengarkan dengan penuh minat legenda Kepala Pelayan Su tentang "Jin A'Lin".
