Up tiap hari Selasa
.
Dia berpindah ke tubuh seorang gadis kecil dari desa nelayan! Ayahnya jujur dan terlalu berbakti, sementara ibunya lemah dan sakit-sakitan. Apalagi adik-adiknya masih anak-anak.
Ayahnya adalah nelayan terbaik di desa dan pencar...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tentara kekaisaran tiba sehari setelah bajak laut Wokou mundur. Pemimpinnya adalah Komandan Fang, yang melakukan perjalanan laut bersama Pangeran Yang. Ia diangkat menjadi Jenderal Zhenhai dan memimpin sepuluh ribu tentara elit untuk menjaga wilayah pesisir Kota Prefektur Jinwei.
Tak hanya itu, di sepanjang pantai juga didirikan pos jaga setiap sepuluh kilometer yang dijaga oleh seratus tentara. Di setiap lokasi, mereka diharuskan membangun menara pengawas, dan dua orang berjaga di setiap shift. Sebuah pos penjagaan didirikan di dekat Desa Dongshan, dan menara pengawas dibangun di atas tebing tempat Xiaocao dan yang lainnya sering mengumpulkan seafood.
Ketika rombongan tentara melewati Desa Dongshan, penduduk desa hanya berani menonton dari jauh karena takut mendapat masalah. Karena pos penjagaan sangat dekat dengan desa, kepala desa takut tentara akan menggunakan wewenangnya untuk memaksa penduduk desa memberikan sesuatu kepada mereka dari waktu ke waktu! Jika Xiaocao bisa membaca pikirannya, dia pasti akan memberitahunya, 'Kakek Kepala Desa, kau terlalu banyak berpikir. Dengan adanya Buddha Agung–Pangeran Yang dari Kerajaan di desa kami, mereka tidak akan berani 'mencabut kumis harimau' bahkan jika seseorang memberi mereka lebih banyak keberanian!
Pos penjagaan terletak di reruntuhan desa tetangga. Tanaman herbal dan bahan-bahan lain untuk mencegah penyakit wabah telah ditaburkan di seluruh desa. Para prajurit memperbaiki beberapa rumah yang tersisa di desa dan menggunakannya sebagai markas. Setiap hari, mereka bolak-balik antara tebing dan basecamp, dan bekerja keras membangun menara pengawas. Menara pengawas tidak hanya sekedar tempat observasi, namun ketika ada situasi di laut, mereka akan menyalakan suar untuk menyampaikan pesan.
Ketika Yu Xiaocao sesekali menyelam di laut, dia akan melihat tebing dari jauh. Pembangunan menara pengawal berkembang pesat dan tampak berbeda setiap hari. Dia tidak tahu apakah dia terlalu banyak berpikir, tapi dia selalu merasa ada seseorang yang mengawasinya di tebing. Mungkinkah tentara di pos penjagaan mengawasinya karena mereka mengira dia adalah mata-mata? Setelah itu, Xiaocao tidak berani menyelam di dekat tebing untuk mengumpulkan seafood. Dia takut tentara yang mengawasi laut akan mengetahui rahasianya. Setelah dia terjun ke dalam air, dia akan menyuruh lumba-lumba kecil itu untuk membawanya ke laut dalam, dan dia baru akan muncul dari air pada saat itu.
Tahun ini, jumlah seafood yang harus disediakan oleh Keluarga Zhou ke istana kekaisaran telah meningkat, jadi Xiaocao harus meluangkan waktu untuk pergi ke laut beberapa kali lagi. Dia mendapatkan hasil panen yang melimpah setiap saat, dan kadang-kadang, dia juga membawa kembali lobster besar dan beberapa ikan laut dalam untuk dinikmati keluarganya.
Setelah pindah ke Kediaman Zhao, mereka tinggal lebih dekat dengan manor pegunungan, yang membuat Zhu Junyang lebih nyaman untuk menghabiskan makanan dari mereka. Setiap musim panas, dia bisa menyantap makanan enak dan hidangan laut lezat yang tak ada habisnya seperti 'bulu babi dan lobster gulung', 'salmon panggang', 'bola nasi tuna dan selada', 'croaker kuning goreng', dan 'cod panggang saus tiram' ... Hidangan ini, yang belum pernah dia lihat sebelumnya, membuatnya menghela nafas saat memakannya, 'Bagaimana aku bisa hidup di masa depan tanpa gadis Xiaocao itu?' Jadi, demi bisa makan makanan enak di masa depan, Pangeran Kerajaan Yang memeluk Yu Xiaocao lebih erat lagi.
