Up tiap hari Selasa
.
Dia berpindah ke tubuh seorang gadis kecil dari desa nelayan! Ayahnya jujur dan terlalu berbakti, sementara ibunya lemah dan sakit-sakitan. Apalagi adik-adiknya masih anak-anak.
Ayahnya adalah nelayan terbaik di desa dan pencar...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Zhu Junfan tahu bahwa busur di tangan sepupunya tidak terlihat terlalu mengesankan, tetapi itu jelas bukan sesuatu yang bisa ditekuk oleh orang biasa. Dia mengerutkan bibirnya dan berpikir, 'Zhu Junyang, bocah nakal, kenapa sekarang kau terlihat seperti sedang meminta pukulan?'
"Tugas terpenting pejabat ini adalah menjaga keselamatanmu, Yang Mulia Kaisar!" Zhu Junyang memiliki ekspresi yang sungguh-sungguh di wajahnya dan itu membuatnya tampak sedikit menarik dan menawan.
Zhu Junfan melambaikan tangan sebagai tanda penolakan dan berkata, "Kami akan berada di dekatnya, menembakkan beberapa anak panah di sana-sini. Ada begitu banyak pengawal kekaisaran, bahaya apa yang bisa menimpa kita? Ini adalah kesempatan langka bagimu untuk pergi bermain, jadi jangan hanya berdiam diri di sini!"
Namun, Zhu Junyang tidak tergerak oleh pernyataan kaisar dan menunjukkan ekspresi kesetiaan dan kesediaan untuk menyelesaikan tugasnya. Di sisi lain, pangeran kekaisaran tertua merasa sedikit gelisah dan bertanya, "Ayah Kekaisaran, bolehkah aku pergi berburu?"
'Kau ingin pergi berburu dengan busur kecil yang terlihat seperti mainan itu?' Zhu Junfan mengangkat alisnya dan menatap putranya. Bukan karena dia meremehkan putranya. Namun, seorang anak berusia sekitar tujuh hingga delapan tahun sebenarnya tidak bisa berbuat banyak, meskipun faktanya dia telah belajar tinju dari pengawal kekaisaran. Pangeran muda itu baru memulai pelajaran memanahnya, jadi apa yang mungkin bisa dia tembak jatuh sekarang?
Namun, Zhu Junfan menganggap dirinya sebagai ayah yang penuh kasih sayang, jadi dia melihat ke arah Yu Xiaocao dan berkata kepada putranya, "Kau ingin pergi berburu? Silahkan!"
Senyuman penuh kebahagiaan terbentang di wajah kecil Zhu Hanwen yang menggemaskan. Saat dia hendak bersorak kegirangan, dia mendengar pernyataan lanjutan dari ayahnya, "Namun... kau harus tetap berada di sisi Pejabat Yu sepanjang waktu!"
Zhu Hanwen hanya bahagia sekitar tiga detik sebelum wajahnya menunduk. Dia berkomentar dengan sedih, "Ayah Kekaisaran, Pejabat Yu adalah seorang perempuan, jadi bagaimana dia bisa tahu cara berburu ah? Jika ayah memintaku menemaninya, itu tidak lebih baik daripada tetap di sisimu ah!"
"Karena anakku sangat berbakti, maka tinggallah di sisiku!" Zhu Junfan sangat senang menggoda putranya dan tersenyum seolah tidak terjadi apa-apa.
"Ayah Kekaisaran..." Zhu Hanwen memutar tubuhnya seperti ular piton dan berusaha bersikap manja agar ayahnya berubah pikiran karena berhati lembut.
"Tetap di sini atau pergi berburu bersama Pejabat Tercinta Yu! Hanya itu dua pilihan yang kau miliki!" Meskipun Zhu Junfan biasanya cukup baik dan manis kepada anak-anaknya, begitu dia mengambil keputusan, hampir mustahil untuk berubah pikiran.
Pangeran kekaisaran tertua secara alami mengetahui sisi ayahnya ini. Dia tidak memohon lama sebelum dia mengambil keputusan, "Kalau begitu... putramu ini akan pergi berburu binatang kecil bersama Pejabat Yu, kalau begitu..."
