Up tiap hari Selasa
.
Dia berpindah ke tubuh seorang gadis kecil dari desa nelayan! Ayahnya jujur dan terlalu berbakti, sementara ibunya lemah dan sakit-sakitan. Apalagi adik-adiknya masih anak-anak.
Ayahnya adalah nelayan terbaik di desa dan pencar...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Padang rumput yang luas itu seperti lukisan besar yang terbentang antara langit dan bumi. Musim gugur sepertinya tidak mempengaruhi dataran hijau yang luas ini sama sekali. Mustahil untuk menggambarkan alam indah dan murni yang terhampar di hadapannya. Ketika dia melihat sekeliling, dia hanya bisa melihat lautan hijau di mana-mana dan tidak dapat menemukan titik fokus. Padang rumput yang luas dan tak terbatas itu seperti lautan yang tidak bergerak. Hal itu menyebabkan orang jatuh pingsan dan tersesat dalam lamunan mereka.
Yu Xiaocao sedang menunggang kuda putih bersih sambil menatap jauh ke kejauhan. Langit biru, awan putih, semilir angin sepoi-sepoi, dan hangatnya sinar matahari seakan mengusir rasa penat yang dipendamnya selama perjalanan. Di kejauhan, ada beberapa titik hitam yang dengan cepat mendekatinya. Ketika pengendara itu akhirnya terlihat, Xiaocao menyadari bahwa dia mengenalnya—dia adalah komandan pasukan pribadi Kediaman Pangeran Cheng, Komandan Liu. Ketika Wokou menyerbu, Zhu Junyang telah meminta dekrit kekaisaran dikirim pada malam itu juga untuk mengizinkan Komandan Liu memimpin pasukan pribadi yang terdiri dari delapan ribu tentara dan menuju ke Desa Dongshan untuk menyelamatkan orang-orang. Karena itu, Yu Xiaocao telah bertemu dengannya beberapa kali.
"Tuan, kau telah bekerja keras. Bawahan ini sudah mengatur tempat tinggalmu. Silakan ikut denganku!" Komandan Liu memimpin anak buahnya untuk menyambut tuan mereka. Namun hatinya menegang ketika dia mengangkat kepalanya dan melihat Kepala Pejabat Su, pengawal pribadi kaisar, berdiri di samping kelompok itu.
Kepala Pejabat Su bertugas melindungi keluarga kekaisaran, dan dia juga kepala pengawal kekaisaran. Dia bertanggung jawab atas keselamatan kaisar, jadi dia jarang meninggalkan sisi kaisar. Namun, dia tiba-tiba ditugaskan untuk menyelidiki tempat penangkaran kuda di luar perbatasan. Ini berarti Yang Mulia sangat mementingkan tempat pembiakan itu. Komandan Liu awalnya merasa sedikit murung karena dia dikirim ke 'peternakan kuda', tetapi kekecewaan dan kesuraman itu semuanya hilang.
"Cao'er, apakah kau lelah? Apakah kau ingin istirahat dulu?" Zhu Junyang telah memperhatikan dengan cermat berita dari luar perbatasan sejak dia menunjuk Komandan Liu dan beberapa pelayannya yang dipercaya untuk mempersiapkan peternakan kuda tahun lalu. Jika dia tidak mengkhawatirkan kesejahteraan Xiaocao, dia pasti sudah langsung menuju ke peternakan sekarang.
Yu Xiaocao secara alami memahami suasana hatinya saat ini. Setelah dia menyesap air batu mistik, semua kelelahan di tubuhnya hilang. Dia menegakkan punggungnya dan dengan semangat tinggi, dia berkata, "Tidak perlu! Ayo pergi ke peternakan kuda dulu! Little Red-ku masih di sana, aku ingin tahu apakah dia masih mengingatku!"
Selama musim semi, Little Red akhirnya menerima Fierce Wind dan dia segera mengandung bayi kuda. Karena Fierce Wind dan Little Red adalah kuda Ferghana, semua orang memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap bayi kuda tersebut. Jadi, dia meminta persetujuan Xiaocao untuk memindahkan kuda hamil itu ke peternakan kuda di luar perbatasan. Bayi Little Red digunakan sebagai target observasi penting dan dibesarkan dengan sangat hati-hati.
