Up tiap hari Selasa
.
Dia berpindah ke tubuh seorang gadis kecil dari desa nelayan! Ayahnya jujur dan terlalu berbakti, sementara ibunya lemah dan sakit-sakitan. Apalagi adik-adiknya masih anak-anak.
Ayahnya adalah nelayan terbaik di desa dan pencar...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Saudara, apakah menurutmu pejabat tingkat ketujuh itu kecil? Itu sama dengan Hakim Kabupaten ah. Dikatakan, keluarga Yu memiliki hubungan dekat dengan Pangeran Kerajaan Yang. Di tanah feodal Pangeran Kerajaan, bahkan hakim prefektur harus memberi mereka beberapa kelonggaran! Saat ini, keluarga Yu memiliki banyak pengaruh di di Kota Tanggu! " Petani Zhang mengungkapkan perasaan iri dan kecemburuannya. Kenapa hal yang baik tidak jatuh padanya ah?
Pria yang lebih muda itu akan mengatakan sesuatu ketika tiba -tiba seorang pemuda kurus berlari ke kedai teh. Pria muda itu segera berdiri dan menyambut pemuda itu ketika dia bertanya dengan segera, "Apakah sudah ada berita?"
Pemuda kurus itu mengambil secangkir dari meja dan meminumnya. Dia menggunakan lengan bajunya untuk menyeka mulutnya dan kemudian mulai berbicara, "Jelas ah! Mulai siang hari ini, delapan belas toko biji -bijian Pangeran Jing semuanya akan menjual biji jagung dan akan ditutup setelah lima hari! "
"Bagaimana dengan biji untuk gandum? Apakah mereka dijual? Aku tidak membawa banyak uang, jadi aku tidak tahu apakah aku bisa membeli cukup biji jagung... "Petani Zhang mulai berebut dengan panik karena dia tidak tahu apa yang harus dia lakukan selanjutnya.
Pemuda kurus itu meliriknya dan tahu bahwa keluarga ini bersama kakak iparnya dan buru-buru berkata, "Mereka hanya akan mulai menjual gandum musim dingin setelah panen musim gugur. Saat ini mereka hanya menjual biji jagung dan harganya sangat rendah sehingga tidak bisa dipercaya. Satu kati hanya lima koin tembaga! "
Pria yang lebih muda menarik lengannya dan berkata, "Salah satu toko gandum milik pangeran ada di jalan ini. Mari kita sampai di sana sebelum beritanya menyebar. Dengan begitu kita bisa mendapatkan tempat dalam antrean."
Para petani lain yang berada di kedai teh menguping juga mengikuti kedua pria ini setelah melunasi tagihan mereka. Mereka semua berlari menuju toko gandum milik pangeran kekaisaran. Ketika mereka sampai di sana, mereka menemukan bahwa sudah ada antrean dengan sekitar selusin orang di depan.
Tidak perlu dikatakan betapa populernya toko biji-bijian milik pangeran kekaisaran saat ini. Setiap orang memiliki garis berkelok-kelok di depannya. Yu Xiaocao, yang baru saja diberi gelar pejabat tingkat enam, masih bingung! Di kehidupan sebelumnya, dia bahkan tidak bertindak sebagai pengawas kelas. Jabatan tertinggi yang didapatnya adalah ketika ia masih bekerja di pabrik dan diangkat menjadi ketua kelompok kecil. Sekarang, dia tiba-tiba menjadi pejabat yang dua tingkat lebih tinggi dari hakim daerah. Meski hanya pejabat di Kementerian Pendapatan yang membidangi urusan pertanian, namun jabatannya tetap berpangkat.
Hari ini, seragam resmi yang telah dirancang secara pribadi untuknya — jubah pejabat tingkat enam berukuran kecil yang berwarna hijau-biru dan memiliki sulaman burung bangau di bagian depan — telah tiba. Dia berganti pakaian saat dia berada di kamarnya dan dengan bangga berjalan mondar-mandir sambil mengenakannya. Saat dia bercanda dengan para pelayannya, istana mengirimkan keputusan agar dia bisa masuk.
Waktu yang tepat! Dia bahkan tidak perlu berganti pakaian. Apa gunanya memiliki pakaian resmi? Jelas sekali, ketika kaisar memanggilnya, dia harus memakainya, bukan? Seperti ini, dia menyuruh para pelayan menata rambutnya menjadi sanggul rapi yang diikat dengan jepit rambut giok dan kemudian dengan berani memasuki Istana Kekaisaran.
