Laluna Prameswari, gadis yang baru sebulan lalu menyandang gelar anggota osis itu terlihat sedang menyimak rapat osis sore ini dengan serius.
"Nah kata pak Harto, kita harus ngambil perwakilan dari masing-masing kelas 10, 11, dan 12."
Reyza, sang ketua osis mengambil nafas sesaat.
"Ada yang mau usul buat setiap perwakilannya?"
"Kata gue kalau kelas 10 mending Jeano. Udah keliatan bibit-bibit unggul soalnya", Lili sang wakil ketua osis pun angkat bicara.
"Boleh tuh, dia baru beberapa bulan disini udah banyak aja fansya", Tia yang menjabat sebagai sekretaris osis ikut menambahi.
"Jeano ganteng sih kak, tapi mukanya kurang photogenic gitu, menurut gue", Namira anggota baru osis pun ikut bersuara.
Banyak sekali suara serta usulan pada rapat sore hari itu. Untuk masa jabatan baru ini osis mulai menjalakan program kerja pertama mereka yaitu membuat standing banner aturan berseragam SMA Bhumika.
"Kalau kelas 10, menurut gue Vano aja kak yang lebih cocok, soalnya anaknya rapi banget", Namira kembai menambahi.
"Ok, kebetulan gue udah pernah lihat si Vano, emang rapi anaknya. Jadi buat perwakilan kelas 10, kita pake dia."
"Kelas 11, Valdo aja."
"Kelas 12 Daksa."
"Kelas 12 harus Daksa sih."
"Inimah yang disebut most wanted semua njir," Namira berbisik pada Luna.
"Ok, untuk kelas 10 Vano, kelas 11 Valdo sama kelas 12 Daksa. Dan untuk model yang perempuan, biar gue yang urus."
"Nah, untuk ngomong ke mereka gue mau Namira bicara sama perwakilan kelas 10, Vano."
"Untuk perwakilan kelas 11 biar Lili aja."
"Dan terakhir kelas 12, Luna tolong nanti ngomong sama kak Daksa yah", Reyza menatap satu persatu anggota yang baru saja ia sebut namanya tadi.
Beberapa anggota osis menatap Luna ngeri.
"Rey, lo gak salah ngasih tugas ke Luna?" Lili menatap ngeri ketua osisnya itu.
"Dari awal kalian ngusulin Daksa aja udah salah."
[D A K S A ]
Selamat datang dicerita Daksa dan Luna...
Hope u guys like it.
Jan lupa vote sama comment yakk 🤸
KAMU SEDANG MEMBACA
DAKSA
Fiksi RemajaRaden Daksa Wardhana. Mendengar namanya saja sudah bisa membuat warga SMA Bhumika bergidik ngeri. Berandalan terkenal seantero sekolah, yang sayangnya sangat tampan. Daksa. Satu nama yang amat dihindari oleh siswa-siswi SMA Bhumika, termasuk Lun...