3

1.1K 124 10
                                    

"Aku tidak ingin tidur sendiri!"

Teriakan protes itu berasal dari Satoru saat Yuuji menunjukkan kamar untuk Satoru gunakan kedepannya. Yuuji menatap malas Satoru yang kini menampilkan wajah kesalnya.

"Lalu kau ingin tidur dengan siapa ?" Tanya Yuuji.

"Suguru" setelah mengatakan itu Satoru langsung berjalan ke arah kamar dilantai bawah dimana kamar yang ditempati Suguru berada.

Melihat kepergiaan Satoru membuat Yuuji mendumel, "Tau begitu aku tidak akan membersihkan kamar ini" dia menutup kamar yang tadinya akan diberikan pada Satoru dengan kesal.

...

Yuuji turun kebawah menuju kamar Suguru, untuk mengecek 2 hybrid itu, dia mengetuk pintu kamar yang tertutup itu.

"Geto, aku masuk ya" setelah mengatakan itu Yuuji langsung membuka pintunya tanpa menunggu balasan dari Suguru.

Setelah pintu terbuka, Yuuji melihat Satoru yang merebahkan kepalanya di paha Suguru, dan Suguru yang duduk dibagian tengah kasur itu mengelus rambut Satoru sambil membaca buku novel genre horror milik Yuuji.

"Kalian sangat akur ya" ucap Yuuji sambil menghampiri mereka dan duduk di pinggir kasur.

Entah perasaan Yuuji saja atau apa, tapi setiap Satoru melihat dirinya hybrid harimau putih itu seperti menatapnya tidak suka, seperti sekarang ini, Satoru yang masih rebahan menatap Yuuji dengan tajam.

"Yah begitulah, ah ngomong-ngomong aku pinjam bukunya ya" ucap Suguru sambil menunjukkan buku di tangannya.

Yuuji mengangguk, "Kalau begitu, selamat malam" setelah mengatakan itu Yuuji bangkit dan berniat pergi menuju kamarnya tapi ada tangan yang menahan dirinya untuk pergi.

Yuuji menoleh dan itu adalah Suguru, "Jika kau tidak keberatan, aku ada permintaan" ucapnya sambil tetap mengenggam tangan Yuuji.

"Apa itu ?" Tanya Yuuji.

"Bisa tolong elus kepalaku sampai aku tertidur ? Jin-san biasanya melakukan itu setiap kami akan tidur" Suguru mengatakan itu sambil meletakkan tangan Yuuji di kepalanya sendiri.

Satoru yang melihat itu langsung bangkit dari posisi rebahan nya, "Jika hanya seperti itu aku juga bisa melakukannya, tidak perlu oleh dia" ucapnya sambil menunjuk Yuuji.

"Kalau kau ingin kau juga bisa kok meminta Yuuji untuk mengelus kepalamu, ya kan, Yuuji ?" Balas Suguru sambil menatap Yuuji seakan meminta persetujuan.

"Yah aku tidak keberatan sih" balas Yuuji, dia sedikit merasa bingung dengan apa yang terjadi sebenarnya.

Satoru memalingkan wajahnya, "Siapa juga yang mau" ucapnya dengan kesal kemudian merebahkan dirinya membelakangi Yuuji dan Suguru.

Melihat Satoru bertingkah seperti itu merupakan hal yang biasa bagi Suguru jadi dia hanya membiarkannya, "Kalau begitu kau bisa duduk disini Yuuji" ucapnya sambil menepuk ruang kosong antara dirinya dan Satoru.

"Eh bukankah lebih baik jika aku dipinggir saja ?" Tanya Yuuji dengan bingung, menurutnya jika dia dipinggir memudahkan baginya untuk pergi saat mereka tidur, lagipula dia juga tidak ingin dekat-dekat dengan Satoru ada peribahasa jangan mengganggu harimau yang sedang tidur kan ? Entah apa yang terjadi jika dia tidak sengaja menganggu tidurnya Satoru, Yuuji tidak ingin membayangkannya.

"Sudah, tidak apa" ucapnya, kemudian meletakkan buku yang tadi dia baca di nakas disamping tempat tidurnya, kemudian Suguru langsung mengangkat Yuuji seperti mengangkat bayi (dua tangan Suguru dibawah ketiak Yuuji untuk mengangkat Yuuji) dan meletakkannya dengan posisi duduk diantara dirinya dan Satoru. Yuuji cukup kaget ketika Suguru mampu mengangkatnya seperti bayi, dia jadi penasaran sekuat apa hybrid itu.

Suguru merebahkan dirinya dengan meletakkan satu tangan Yuuji dikepalanya, melihat itu Yuuji langsung mengelus kepala Suguru dengan lembut.

"Tolong elus juga kepala Satoru, dia hanya malu untuk meminta" Suguru mengatakan itu dengan bisikan dan setelah mengatakan itu dia menutup matanya dengan damai.

"Uhh" Yuuji merasa tidak yakin tapi, entah kenapa rambut putih Satoru malah terlihat menggodanya untuk dielus.

Akhirnya dengan perlahan dia meletakkan tangannya di kepala Satoru, tidak ada penolakan. Setelah beberapa saat diapun mengelus kepala Satoru dengan lembut.

Yuuji mendongak menatap langit-langit kamar itu dengan dua tangannya yang masih mengelus lembut kepala kedua hybrid itu, "Tidak buruk" gumamnya setelah melihat bagaimana kedua hybrid itu tidur dengan damai.

.
.
.

Tbc.

Shall we ? [SatoSugu X Yuuji]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang