14

717 75 7
                                    

Kento meletakkan beberapa kotak pizza dan beberapa gelas soda yang sudah dia pesan dengan layanan pesan antar.

Suguru menatap bingung semua kotak pizza dan soda itu, "Bukankah malam ini kita akan menyelamatkan Yuuji ?" tanyanya sambil menatap Kento yang kini membuka setiap kotak pizza itu, totalnya ada 2 dengan berbeda varian topping.

"Perubahan rencana, kita akan melakukannya besok malam" balas Kento.

"Tapi kenapa ? Bukankah kau ingin menyelamatkan Yuuji lebih cepat ?" Tanya Satoru, dia tidak mengerti dengan pemikiran paman Yuuji ini, belum lagi dengan sikapnya yang terlihat sangat tenang saat ini padahal Yuuji keadaannya belum bisa dipastikan baik-baik saja.

"Siang tadi, penculik Yuuji menelepon, dan dia meminta sebuah flashdisk untuk ditukar dengan Yuuji" ucap Kento, dia mengambil sepotong pizza, dia memang terlihat santai, tapi dalam pikirannya kini sedang memikirkan beberapa rencana lain jika menyelamatkan Yuuji tidak sesuai dengan kesepakatan dia dan Tengen.

"Flashdisk ?" Gumam Suguru.

Satoru merogoh saku celananya, "Maksudmu ini ?" Tanya Satoru sambil menunjukkan flashdisk berwarna merah ditangannya yang selama ini selalu dia bawa.

Kento menatap flashdisk itu, kemudian mengambilnya dari tangan Satoru, "Darimana kau mendapatkan ini ?" Tanya Kento sambil menatap Satoru dengan serius.

"Jin memberikannya" jawab Satoru dengan santai, dia mengambil sepotong pizza dan memakannya.

"Apa yang dia katakan saat memberi kalian ini ?" Kento menatap lekat flashdisk ditangannya, sampai dia melupakan untuk menghabiskan potongan pizza yang tadi sudah dia makan.

"Dihari kami bertemu dengan Jin sebelum dia meninggal, dia mengatakan.." Suguru menatap langit-langit ruang tamu itu berusaha mengingat apa yang dikatakan Jin dihari terakhir mereka bertemu, bahkan dia masih tidak menyangka bahwa itu adalah hari terakhir dia dan Satoru bertemu dengan Jin.

...

<Flashback>

"Suguru, Satoru" panggilan lembut itu berasal dari Jin yang menghampiri kedua hybrid yang sedang memakan ramennya masing-masing.

Suguru dan Satoru sontak mengalihkan mata mereka dan menatap Jin dengan mulut yang masih mengunyah ramen.

Jin terkekeh melihat itu, dia mengambil bangku dan duduk dihadapan mereka, "Aku sebenarnya tidak ingin membebani kalian, tapi jika kalian tidak keberatan, aku ada permintaan" ucap Jin dengan ekspresi wajah sungkannya, ah dasar bapak satu anak ini, dia sangat baik, dia tidak suka membebankan orang lain untuk kepentingannya.

"Apa-apaan wajah itu, kau bisa mengandalkan kita, Jin. Jangan merasa sungkan seperti itu, terasa aneh asal kau tau" gerutu Satoru.

"Aah begitukah ?" Tanya Jin dengan yang menggaruk kecil pipinya.

"Jadi apa permintaanmu itu ?" Tanya Suguru.

"Ah iya, ini" jawab Jin dengan tangan yang meletakkan sebuah flashdisk berwarna merah di depan kedua hybrid itu.

"Flashdisk ? Apa yang kau ingin kami lakukan dengan ini ?" Tanya Suguru.

"Melindunginya" jawab Jin.

Satoru mengambil flashdisk itu dan memainkannya dengan tangannya, "Melindungi ini ? Memang isinya apa ?"

"Rahasia mengerikan Sunshine Corp."

Satoru dan Suguru terdiam mendengar itu, "Tapi bukankah itu tempat kau bekerja, Jin-san?" Tanya Suguru.

"Memang, aku sudah keluar dari perusahaan itu seminggu yang lalu, belum ada yang curiga. Tapi cepat atau lambat mereka pasti akan mengetahui bahwa rahasia perusahaan itu sudah bocor ditanganku" balas Jin, dia mengusap wajahnya dengan kedua tangannya, terlihat frustasi.

Shall we ? [SatoSugu X Yuuji]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang