Kini mereka bertiga sudah berkumpul di dalam kamar hotel yang ditempati Yuuji semalam, mereka semua sudah mandi dan sarapan omong-omong.
"Jadi, kapan Nanamin akan menjemput kita ?" Tanya Yuuji dengan mata menatap Televisi yang menayangkan berita penangkapan Hayashi Tengen, yah perusahaan nya sudah dikenal luas jadi tentu akan menjadi berita nasional jika dia terlibat kejahatan.
Suguru menyamankan dirinya yang sedang menghirup aroma Yuuji dari lehernya, "Entahlah" jawabnya singkat.
"Ngomong-ngomong, kenapa kalian tiba-tiba bertingkah seperti ini ?" Tanya Yuuji, dia merasa heran dengan Suguru yang lebih dekat dari biasanya, semakin heran dengan Satoru yang kini me rebahkan kepalanya di paha Yuuji.
"Memangnya kenapa ?" Tanya Satoru dengan mata yang menatap Yuuji dengan tajam.
Yuuji pasrah mendapatkan tatapan, "Aku hanya bertanya" gumamnya.
Tok
Tok
Tok
"Layanan kamar" seorang petugas hotel mengetuk kamar mereka, tapi yang peduli hanya Yuuji. Kedua hybrid itu masih dalam posisi mereka seakan tidak peduli atau memang tidak peduli.
"Hey, menyingkirlah kalian berdua" ucap Yuuji dengan tangan yang berusaha mendorong Suguru dan Satoru menjauh darinya, namun mereka sama sekali tidak terdorong.
Tok
Tok
Tok
Ketukan itu kembali terdengar dan Yuuji semakin memberontak, "Ayolah, kasihan jika petugasnya menunggu lebih lama lagi" keluh Yuuji.
"Ck. Menyebalkan!" Kesal Satoru yang tiba-tiba bangun dan berjalan kearah pintu kamar mereka.
Yuuji yang melihat Satoru pergi berusaha mencegahnya, Satoru adalah hybrid, membiarkan orang lain tau keberadaannya bukan merupakan ide yang bagus, "Tunggu, Gojo!" Teriak Yuuji menyusul Satoru.
Terlambat, Satoru sudah membuka pintu kamar itu dengan ekspresi kesal, setelah beberapa saat dia langsung menutupnya kembali dengan kasar. Dia berbalik dan menemukan Yuuji yang menatapnya dengan tidak percaya.
Satoru menaikkan sebelah alisnya, "Kau kenapa ?" Tanyanya.
"Kau ini hybrid, lain kali lebih hati-hati, bagaimana jika--mnhh!"
Yuuji terkejut begitu Satoru menciumnya dengan tiba-tiba, yah hybrid itu hanya menempelkan bibir mereka tanpa adanya permainan lidah.
"Cerewet" ucap Satoru begitu dia menyudahi ciumannya pada Yuuji.
"Nih dari Nanamin kesayanganmu itu" lanjut Satoru dengan tangan yang menyerahkan sebuah handphone pada Yuuji.
Begitu Yuuji menerima handphone itu Satoru pergi ke arah kulkas kecil dalam kamar itu, meninggalkan Yuuji yang masih terdiam dengan wajah memerah.
"Huu~~"
Tubuh Yuuji langsung terperanjat begitu dia merasakan ada angin hangat yang meniup belakang telinganya, dia langsung berbalik dan menemukan Suguru yang tersenyum jahil.
"Suguru!" Serunya dengan ekspresi kesal.
Suguru tertawa melihat respon Yuuji yang menurutnya sangat imut itu, "Hahaha maaf" meskipun dia meminta maaf tapi sama sekali tidak ada raut penyesalan diwajahnya membuat Yuuji semakin kesal.
Satoru sedang meminum soda ketika matanya menatap interaksi antara Suguru dan Yuuji. Entah apa maksud dari tatapan yang dia berikan pada mereka.
...
KAMU SEDANG MEMBACA
Shall we ? [SatoSugu X Yuuji]
FanfictionItadori Yuuji harus menelan kenyataan pahit bahwa ayahnya pergi meninggalkan dirinya untuk selamanya, tapi dia tidak pernah menyangka soal hal yang ditinggal sang ayah untuknya. . . . Cr. Cover: @tsuntsun_0224 on Twitter/X