Haii guyss lanjut lagi...Selamat membaca♥️💚💚😘
:,)
"Jen nama anak Lo ngingetin gua sama karyawan yang ada di Salah satu Supermarket C." Ujar renjun tiba tiba ketika melihat nama yang ada difoto itu.
Jeno yang mendengarnya pun sontak langsung menengok kearah renjun dan memasang raut wajah bingungnya.
"Mungkin kebetulan kali, kau kira nama jisung hanya ada satu didunia."ujar Jeno seakan akan kesal dengan pemikiran saudaranya itu.
" Tapi tidak kau ingat bukan sebelumya gua bilang kalo gua ngerasa nggak asing Sama wajah salah satu karyawan gua." Sahut renjun bersungguh sungguh
Jeno yang mendengarnya pun menghela nafasnya lelah"Hahhh... Terus gua harus gimana." Ujar Jeno lelah
Renjun pun sama bingungnya sampai ia menatap salah satu foto diruangan adiknya dan menemukan foto saat adiknya remaja.
"Ehh Jen itu foto Lo kan." Tanya renjun sembari menunjuk figuran foto yang ada di salah satu meja disana.
Jeno yang sedang mengetik di laptopnya pun seketika mendongak mengikuti arah yang ditunjuk renjun.
" Iyalah siapa lagi kalo bukan gua. Mark gitu? Muka gua sama dia aja beda banget." Jawab Jeno heran sembari menatap renjun
"Kok mukanya mirip banget sama jisung karyawan gua cuma pipi dia lebih cubby aja ." Sahut renjun seakan sadar akan kemiripan Jeno dan jisung
"Lo beneran bang."ujar Jeno memastikan
"Beneran nih gua ada foto sama profilnya si jisung karyawan gua." Ujar renjun sembari memperhatikan foto dan data data tentang jisung.
" Kok data data anak itu bisa sama kaya anak gua ya bang dan mukanya juga kek nggak asing gitu buat gua." Sahut Jeno seakan tak percaya setelah membaca data data anak tersebut.
"Nah itu. Menurut dari cerita yang gua dapet dari jisung dia hidup sendirian, dia kepisah dari orangtuanya saat dia masih berumur 4 tahun. Dia hidup di panti tapi selama ini, tapi kata dia akhir akhir dia udah keluar dari panti,karena dia merasa begitu merepotkan ketika harus dipanti terus menerus. Dia juga banyak mengambil pekerjaan untuk anak yang masih berumur 12 tahun. Dan saat ini dia bekerja di beberapa tempat dan tinggal di kost sendirian."jelas renjun prihatin sembari menatap figura jisung di handphonenya.
"Bang bisa nggak gua ketemu Sama anak itu." Ujar Jeno memohon
"Bisa aja tapi jadwal dia tidak menentu tapi yang pasti setiap weekend dia ada."jawab renjun
Jeno yang mendengar pun merasa sangat amat bahagia seakan akan mendapatkan undian yang fantastis ketika mendapat informasi tentang jisung walaupun dia belum mengetahui jika jisung itu anaknya atau bukan
"Oke bang thanks nanti gua mampir ke supermarket Lo sekalian ajak si jaemin. Gua berdoa sih semoga dia beneran anak gua bang." Ujarnya sembari tersenyum tulus.
" Iya ,coba aja jen semoga beneran kalo Jisung itu anakmu."ujarnya sembari memegang pundak Jeno memberi semangat.
Pembicaraan ditutup dengan senyuman yang saling menghiasi wajah keduanya.
•
•
•
•
•"Jisung istirahat,udah berhenti dulu sini." Panggil Hyunjin sambil melambaikan tangannya kearah jisung agar mendekat.
Jisung yang merasa terpanggil pun menoleh menghampiri hyunjin yang sendiri tadi memanggilnya.
"Nih makan dulu." Ucap hyunjin sembari menyerahkan makanan kepada Jisung.
"Makasih Hyung." Jisung sambil tersenyum.
"Sama sama." Mereka pun makan sembari bercanda gurau seperti biasanya.
"Jisung nanti pulang kamu mau kemana?." Tanya hyunjin kemudian dan menyuapkan kembali makanannya.
Jisung yg mendengarnya pun seketika menghentikan sejenak makanannya." Nggak kemana mana sih palingan langsung pulang cafe juga masih tutup jadi yh langsung pulang aja." Ujar jisung kemudian dan melanjutkan makanannya.
" Gimana kalo kamu ikut Abang aja nganter barang ke rumah saudaranya bos, habis itu kita ke taman nongkrong gimana?." Ujar hyunjin menawari jisung untuk ikut dengannya.
Jisung yang ditawari pun seketika berpikir sebentar dan menyetujui ajakannya." Boleh deh bang,lagian juga bosen juga di rumah sendirian."
"Oke."
Mereka pun melanjutkan acara makan mereka sembari berbincang bincang sembari menunggu waktu istirahat berakhir.
•
•
•
•Di kediaman lee
" Gimana Jen kabar tentang anakmu apakah ada perkembangan." Ujar kepala keluarga Lee, Lee Jaehyun. Saat ini keluarga Lee sedang berkumpul di rumah utama mereka. Para sub memasak daidapur dan para dom sedang berkumpul diruang tamu.
Jeno yang tadinya sibuk mengetik berkas pun seketika terhenti sembari menundukkan kepalanya.
"Belum Pah. Orang orang yang Jeno suruh sampai saat ini belum juga menemukan jisung begitu juga Jeno." Jelas Jeno sendu
Mark yang melihat kembarannya merasa bersalah pun seketika merangkul bahu kembarannya dan menenangkannya.
"Hahh... dengan cara apalagi kita harus mencari jisung." Ujar Jaehyun yang merasa frustasi dengan keberadaan Jisung yang entah dimana.
Mereka pun sama sama terdiam sibuk dengan pikiran mereka sendiri. Sampai sebuah suara memekikkan telinga mereka
" PAH... CHENLE MAU KE RUMAH TEMEN CHENLE YA."
Haii guysss maaf yh ceritanya GJ
😂😂😂
Jangan lupa Vote yah man teman👍💚♥️
KAMU SEDANG MEMBACA
Lee Jisung
Teen Fiction"Kamu anak buna ayah jiee.." bagaimana anak yang telah bertahun tahun hilang dan bertemu kembali dengan orangtuanya Belum direvisi klo ada yang nggak nyambung mianhee iam sorry♥️👋